Siapa Mbah Benu Alias Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo yang Sebenarnya? Ngaku Kontak Batin hingga Telepon Allah Sebelum Rayakan Idul Fitri pada 5 April
Pada tanggal 5 April 2024, Jemaah Aolia Gunungkidul Yogyakarta menggelar Salat Idul Fitri, yang menjadi sorotan di berbagai kalangan karena pengejawantahan pelaksanaannya yang dilakukan lebih awal dari kebiasaan yang lazim terjadi.
Langkah untuk menyelenggarakan Salat Idul Fitri pada waktu yang lebih dini ini memunculkan perhatian terutama setelah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemimpin jemaah tersebut, yang akrab disapa dengan sebutan Mbah Benu.
Ia mengklaim telah berkomunikasi langsung dengan Tuhan untuk memastikan penentuan hari Idul Fitri pada tanggal tersebut.
Pernyataan tersebut, khususnya dari sosok Mbah Benu alias Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, mendapat perhatian yang signifikan dari masyarakat umum.
Salat Idul Fitri yang diadakan oleh jemaah Aolia dilangsungkan di Masjid Aolia, Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Dalam acara tersebut, Mbah Benu bertindak sebagai imam dan khatib.
lanjutan,