• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us
Senin, Desember 16, 2019
surabaya inside
  • Home
  • News
    • Humaniora
      • OASE
      • Pendidikan
    • Internasional
    • Nasional
    • Politik
  • Berita Lokal
  • Pilpres 2019
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Humaniora
      • OASE
      • Pendidikan
    • Internasional
    • Nasional
    • Politik
  • Berita Lokal
  • Pilpres 2019
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Tekno
No Result
View All Result
BETA VER.
No Result
View All Result

Banyak Dikeluhkan, Fasilitas Difabel di Surabaya Dievaluasi

3 Desember 2019 | 19:56
in Berita Lokal, Headline, Humaniora, News
2 min read
0
Fasilitas difabel yang belum dipahami oleh warga.

Fasilitas difabel yang belum dipahami oleh warga.

Oleh: Rizki Daniarto

Surabayainside.com, Surabaya – Sejumlah aktivis dan pegiat disabilitas meminta Pemkot Surabaya membenahi sejumlah fasilitas yang masih kurang maksimal. Hal itu sebagai evaluasi di Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Selasa (3/12).

Ketua Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Abdul Syakur menyatakan, selama ini Pemkot Surabaya sudah mengakomodasi kebutuhan kaum disabilitas. Hanya saja banyak kekurangan dan sering kali tidak sesuai dengan standar aturan yang berlaku.

“Bayangkan, pemkot memang menyediakan beberapa bidang miring (ramp) di beberapa trotoar. Tapi kemiringan standarnya itu 7 derajat. Bukan 30 sampai 40 derajat. Bisa njungkel itu yang pakai kursi roda,” ujarnya.

BacaJuga

Eks Napi Boleh Maju Pilkada, Setelah Jalani Masa Tunggu 5 Tahun

Menjadi Saksi Rommy, Khofifah Mengaku Tidak Ingat

Syakur mengatakan, sejumlah pedestrian dan trotoar tampaknya mendukung disabilitas dengan adanya ubin pemandu lebar. Tapi, itu juga belum mengakomodir semua penyandang disabilitas.

“Ada tingkatan tunanetra yang masih bisa melihat walaupun sedikit. Nah, mereka ini kasihan karena ubin pembantunya berwarna abu-abu. Harusnya berwarna kuning cerah atau warna soft,” ujar Syakur.

Sementara terkait sekolah inklusi, Forum Komunikasi Orang Tua Anak Spesial Indonesia (Forkasi) Chapter Surabaya Fitriya menyatakan, sejauh ini layanan inklusi di Surabaya belum menjangkau semua lokasi.

“Untuk daerah Surabaya Barat, layanan SMP inklusi masih kurang. Kenyataannya hanya ditampung di SMPN 20, SMPN 48, dan SMPN 28 Wiyung. Terlalu jauh untuk daerah Balongsari sampai Benowo,” ujarnya.

Fitriya ingin Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah inklusi ditambah. Misalnya dengan menambah SMP 14, untuk daerah Manukan sampai Benowo. Selama ini, sekolah inklusi memang kurang tersebar merata. Harus ditempuh dengan jarak yang sangat jauh.

Fitriya juga mengungkap banyak kekurangan sekolah inklusi di Surabaya. Termasuk di antaranya penyelenggara inklusi yang belum welcome dengan shadow teacher alias guru pendamping dari luar, kekurangan perangkat pembelajaran, hingga evaluasi yang belum maksimal.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya menerima masukan-masukan dari para pegiat dan aktivis disabilitas. Pemkot Surabaya, kata dia, berkomitmen untuk memastikan para teman-teman difabel yang ada di Surabaya terjamin hak-hak dasarnya. Termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Terkait fasilitas bagi teman difabel, segera saya koordinasikan dengan teman-teman di Dinas Cipta Karya dan Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH),” katanya.

Masukan tersebut sangat berharga. Ke depan pihaknya harus melibatkan teman difabel langsung dalam menentukan spek bangunan. Terutama yang terkait akses jalan tersebut.(Riz)

Tags: difabelEri CahyadiFasilitasHeadlinepemkot surabaya

Related Posts

Berita Lokal

Bos Garuda Disebut Germo, Akun Medsos Dilaporkan Polisi

11 Desember 2019 | 17:10
Berita Lokal

Eks Napi Boleh Maju Pilkada, Setelah Jalani Masa Tunggu 5 Tahun

11 Desember 2019 | 16:37
Berita Lokal

Menjadi Saksi Rommy, Khofifah Mengaku Tidak Ingat

11 Desember 2019 | 15:07

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Mantan Dirut Garuda Punya Gundik Sangat Berkuasa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ekspor Porang dari Jawa Timur Terus Meningkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wow, Gaji Pilot Senior Garuda Rp100 Juta Hingga Rp150 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Rasa Baru di Mutiara Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Probolinggo-Banyuwangi Selesai Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beraroma Sensasional, Bako Gayo Mulai Diburu Perokok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awas, Ternyata Rokok Elektrik Bisa Meledak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BeritaTerkini

Bos Garuda Disebut Germo, Akun Medsos Dilaporkan Polisi

11 Desember 2019 | 17:10

Eks Napi Boleh Maju Pilkada, Setelah Jalani Masa Tunggu 5 Tahun

11 Desember 2019 | 16:37

Menjadi Saksi Rommy, Khofifah Mengaku Tidak Ingat

11 Desember 2019 | 15:07

Ngeri, Masuk Mesin Penghancur Kayu, Tubuh Karyawan PT IKPP Hancur

11 Desember 2019 | 14:52

BNN Papua :Tembak Mati Pengedar Narkoba

11 Desember 2019 | 14:29
surabayainside.com

surabayainside.com © 2018

SURABAYA INSIDE - MENEBAR INSPIRASI DAN KEBAIKAN

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact Us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Humaniora
      • OASE
      • Pendidikan
    • Internasional
    • Nasional
    • Politik
  • Berita Lokal
  • Pilpres 2019
  • Ekonomi
  • Lifestyle
    • Kesehatan
  • Opini
  • Olahraga
  • Tekno

surabayainside.com © 2018

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In