Oleh: Rizki Daniarto
SurabayaInside.com, Surabaya – Bejo Sugiantoro kembali menjabat pelatih sementara Persebaya pasca dipecatnya Djadjang Nurdjaman (Djanur). Persebaya kini mencari pelatih kepala untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Djadjang.
Djanur dipecat manajemen pasca Persebaya menelan hasil buruk di beberapa pertandingan sebelumnya.
Bejo Sugiantoro bukan kali pertama menyandang jabatan pelatih caretaker. Sebelumnya, ia pernah ditunjuk sebagai pelatih sementara saat Alvredo Vera dipecat karena hasil buruk Persebaya.
Selama menjadi pelatih caretaker musim lalu, Bejo memimpin Rendi Irwan dan kawan-kawan dalam dua pertandingan. Pelatih kelahiran Sidoarjo ini berhasil meraih satu kemenangan saat menghadapai Persela Lamongan dengan skor 3-1 pada 5 Agustus 2018. Lalu, sekali kalah saat menghadapi Barito Putera dengan skor 3-2 pada 12 Agustus 2018.
Di sela-sela menangani Persebaya sebagai pelatih caretaker, Bejo juga sedang mengambil lisensi kepelatihan. Saat ini ia menyelesaikan tugas analisis dua tim lokal dan dua tim Eropa dalam kursus kepelatihan untuk mengambil lisensi A. Rencananya, analisis itu akan dipresentasikan pada Oktober.
Bejo Sugiantoro merupakan salah satu legenda Persebaya. Ia sempat membawa tim Bajul Ijo ini juara Liga Indonesia pada tahun 1997 saat menjadi pemain.
Bejo memang menjadi tumpuan manakala pelatih definitif belum ada. Hasil laga terakhir 2-2 saat menjamu Madura United, Sabtu (10/8) lalu, membuat manajemen tak puas dan memecat Djadjang Nurjamam.
Tugas berat Bejo memang sudah menanti. Mantan libero Timnas Indonesia itu akan memimpin Persebaya saat bertandang ke Malang menghadapi Arema FC.
“Kami secepatnya akan umumkan pelatih definitif, pengganti Djanur,” ungkap Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, Senin (12/8).
Namun dia menolak menyebut sejumlah pelatih yang saat ini tengah jobless alias tidak punya pekerjaan. Sebut saja Aji Santoso yang baru saja dipecat Persela gara-gara persolan yang sama, sulit menang.
Namun, tidak tertutup kemungkinan Bejo Sugiantoro langsung diangkat sebagai pelatih definitif. Sebab, selama ini Bejo telah mengikuti rangkaian upgrading sertifikasi pelatih. Kasak-kusuk yang beredar di luar stadion menyebutkan Bejo sengaja disiapkan untuk menggantikan Djanur.
Hanya saja Chandra enggan mengomentari nama-nama pelatih yang akan pengganti Djanur. “Mohon ditunggu saja nanti,” katanya. (Riz)