Oleh: Jee Jaini
SurabayaInside.com, SURABAYA – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut positif inisiatif para guru besar dari forum Dewan Guru Besar Indonesia (DGBI). Usulan tentang bakal mendeklarasikan bahasa Indonesia-Melayu sebagai bahasa ilmiah internasional dinilainya sebagai ide bagus.
Emil menyatakan secara kultur, bahasa Indonesia dan Melayu memiliki banyak kesamaan. “Tentu ini akan membanggakan bagi kedua negara yang serumpun,” katanya.
Mantan bupati Trenggalek ini menerangkan inisiatif tersebut patut diapresiasi. Jika bahasa Indonesia-Melayu menjadi bahasa ilmiah internasional, hal itu akan membanggakan. Sebab bahasa Indonesia bakal dipakai secara lebih luas oleh masyarakat dari berbagai negara di dunia.
“Kita bersyukur dan bangga, bahwa para tokoh sekaliber guru-guru besar, bukan hanya dari Indonesia, tapi juga Malaysia sepakat memperjuangkan ini,” papar Emil.
Ditambahkan, jika hal itu terwujud maka bahasa Indonesia akan lebih mendunia. “Sehingga ke depan kita bisa memperkenalkan bahasa ini lebih luas lagi,” katanya lagi.
Karena itu, demi mendukung rencana tersebut, ia berharap bahasa Indonesia digunakan seluruh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini perlu diterapkan dalam acara resmi maupun informal.
Sebelumnya, forum DGBI menggagas menjadikan bahasa Indonesia-bahasa Melayu sebagai bahasa ilmiah internasional. Rencana ini juga akan dideklarasikan dalam Musyawarah International dan Seminar Forum Dewan Guru Besar Indonesia (DGBI) ke-4 di Surabaya yang berlangsung sampai tanggal 7 November 2019. (Jee)