Oleh: Rizki Daniarto
Surabayainside.com, Surabaya – Pemkot Surabaya berencana menggeser lokasi Museum Olahraga di dalam Gedung Gelora Pancasila, yang ada di Jalan Indragiri. Pemindahan itu untuk menghindari lalu lalang orang yang keluar masuk gedung milik pemkot itu.
Rencana Pemkot Surabaya semula menempatkan Museum Olahraga di bawah tribun. Namun lokasi tersebut dianggap kurang representatif, meskipun lokasinya cukup luas.
“Kami berencana memindahkan ke tribun sisi timur,” kata Kepala Bidang Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Iman Krestian.
Di tempat baru itu, lanjutnya, memiliki dua lantai. Luas lantai bawah berukuran 450 meter persegi. Sedangkan lantai dua berukuran 189 meter persegi.
Dengan bergeser lokasi, museum akan lebih mudah merancang konsep. Saat ini pihaknya tengah melakukan pembahasan dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk lokasi dan pematangan temanya.
Iman mengungkapkan, jika konsep sudah matang, pihaknya akan menyampaikan sekaligus berkonsultasi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Konsep ini sedikit berubah, karena kami juga mengubah area parkir,” kata dia, Selasa (29/10).
Dengan konsep yang matang, ia berharap Museum Olahraga tak hanya menjadi tempat pajangan barang bersejarah yang monoton. DPRKP-CKTR berupaya menghidupkan suasana museum dengan manambah sistem digital untuk menarik perhatian tamu.
Museum tersebut rencananya akan dilengkapi dengan diorama seperti di Museum Tugu Pahlawan. Dengan diorama, koleksi benda-benda di museum semakin menarik perhatian pengunjung. “Mungkin persentasenya 50:50,” katanya.
Dengan perubahan konsep tersebut, Iman menyampaikan pihaknya belum bisa menjamin peresmian museum pada Hari Pahlawan 10 November 2019. Apalagi pihaknya harus menjaga kelembapan suhu gedung dan paparan sinar matahari.
Sebab, benda-benda bersejarah itu sebagian besar membutuhkan suhu yang lembab. Termasuk koleksi seragam mantan atlet juga harus diletakkan di kondisi yang lembab.(Riz)