Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Mendatang Pertanda Apa Menurut Islam dan Primbon Jawa?

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Mendatang Pertanda Apa Menurut Islam dan Primbon Jawa?

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Mendatang Pertanda Apa Menurut Islam dan Primbon Jawa?-PEXEL-

Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Mendatang Pertanda Apa Menurut Islam dan Primbon Jawa?

Mendekati bulan April, suatu peristiwa langka akan menyapa, menyinari kegelapan malam dengan keindahan yang menakjubkan.



Ya, itu adalah Gerhana Matahari Total yang akan mempesona dunia, dan yang menarik, peristiwa ini akan berlangsung tepat sebelum momen bersejarah Lebaran 2024.

Baca juga: Siapa Ranggaz Ananta Laksmana Sebenarnya? Viral X Benarkah Ada Mafia Apparel Timnas? Konflik  Coach Justin vs Ernanda Putra Memanas?

Menurut Ketua Dewan Direksi Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al Jarwan, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah diperkirakan akan tiba pada hari Rabu (10/4/2024).



×

Ini bukanlah sekadar perkiraan sembarangan, melainkan sebuah pengamatan yang teliti dan berbasis pada konsensus Islam yang mengindikasikan bahwa awal bulan Syawal, yang menandai berakhirnya Ramadan, akan jatuh pada tanggal 10 April 2024. Artinya, umat Muslim akan menyelesaikan ibadah puasanya selama 30 hari.

Baca juga: Lima Desa Wisata Unggulan di Kabupaten Wonosobo, Desa Wisata Budaya Giyanti hingga Desa Wisata Sembungan, Rekomendasi Liburan Hari Raya Idul Fitri

Baca juga: Akhirnya Kota Langsa Punya Tetangga Baru Usai Dapat Izin Mendagri Buat 5 Kabupaten Baru dengan Masing-Masing Punya Luas 2.184,40 Km²

Baca juga: Kampung di Indonesia yang Bertransformasi Menjadi Miliarder, Berikut 6 Desa Kekayaan Terbesar di Tanah Air, Simak Ceritanya yang Mengejutkan!

Al Jarwan menambahkan bahwa munculnya bulan sabit Syawal akan sejalan dengan Gerhana Matahari Total yang akan terjadi pada tanggal 8 April 2024.

Dia menjelaskan bahwa, seperti dilaporkan oleh Gulf News pada Senin (1/4/2024), penampakan bulan sabit sebelum tengah malam menandakan bahwa bulan tersebut akan terlihat setelah matahari terbenam keesokan harinya di sebagian besar wilayah dunia Islam.

Dengan demikian, bulan sabit itu menjadi sebuah 'sinyal' yang menandai kedatangan bulan baru, menandai akhir Ramadan dan kedatangan Syawal.

lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya