Apa Itu YONO? Istilah yang Viral yang jadi Lawan Kata YOLO Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z
pacaran-pixabay-
Apa Itu YONO? Istilah yang Viral yang jadi Lawan Kata YOLO Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z
Tren Gaya Hidup Gen Z: YONO, Gaya Hidup Baru yang Ramai Dibicarakan
Akhir-akhir ini, dunia maya dihebohkan dengan istilah baru yang banyak diperbincangkan oleh para netizen, khususnya dari kalangan Generasi Z (Gen Z), yakni YONO. Istilah ini, meskipun masih relatif baru, langsung menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang aktif dalam perbincangan di media sosial. Bagi sebagian orang, YONO mungkin masih terdengar asing, namun istilah ini kini sedang mengguncang dunia maya sebagai bagian dari perubahan besar dalam gaya hidup anak muda zaman sekarang.
Sebelum membahas lebih jauh tentang arti dan makna YONO, ada baiknya kita mengenal latar belakang dari kemunculan istilah ini. Di kalangan Gen Z, YONO muncul sebagai sebuah alternatif terhadap konsep lama yang sudah lebih dulu dikenal luas, yakni YOLO (You Only Live Once). Sederhananya, YONO bisa dianggap sebagai versi baru atau lawan dari YOLO yang selama ini mengajarkan kita untuk hidup sepenuhnya, mengejar kebahagiaan tanpa takut akan konsekuensi. Namun, YONO datang dengan pendekatan yang berbeda.
Apa itu YONO? Makna dan Filosofinya
YONO merupakan singkatan dari "You Only Need One," yang secara harfiah berarti “Anda hanya membutuhkan satu.” Jika dilihat sekilas, makna ini terkesan sederhana, tetapi sebenarnya YONO mengandung filosofi yang cukup mendalam, khususnya terkait dengan gaya hidup yang lebih sederhana dan berkelanjutan.
Kehadiran YONO pertama kali mencuat di Korea Selatan pada pertengahan tahun lalu. Media lokal di sana melaporkan bahwa YONO bukan hanya sekadar istilah baru, melainkan sebuah gaya hidup yang mulai digemari oleh banyak anak muda, terutama di kalangan Gen Z. Gaya hidup ini berkembang sebagai reaksi terhadap tren konsumtif yang cenderung berlebihan yang diajarkan oleh konsep YOLO. YONO mengajak para pengikutnya untuk lebih selektif dalam mengonsumsi barang, dan memfokuskan pada pembelian yang hanya benar-benar dibutuhkan.
YONO vs YOLO: Perbedaan yang Menonjol
Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing dengan istilah YOLO, yang merupakan akronim dari You Only Live Once atau "Hidup hanya sekali." Filosofi YOLO mengajarkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu, untuk mengejar kebahagiaan dengan cara yang sering kali konsumtif, misalnya membeli barang mewah atau melakukan hal-hal yang bersifat sesaat untuk kesenangan pribadi. Istilah ini menggugah semangat hidup yang penuh dengan kenikmatan duniawi, tanpa banyak pertimbangan.