Apa Itu YONO? Istilah yang Viral yang jadi Lawan Kata YOLO Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z

Apa Itu YONO? Istilah yang Viral yang jadi Lawan Kata YOLO Kini Jadi Tren di Kalangan Gen Z

pacaran-pixabay-

Selain itu, dalam praktiknya, gaya hidup YONO juga lebih memilih barang yang terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, seperti produk yang dapat didaur ulang, daripada membeli barang-barang sekali pakai yang banyak digunakan dalam gaya hidup konsumtif. Bahkan, membeli barang bekas yang masih berkualitas tinggi menjadi salah satu pilihan konsumsi dalam gaya hidup ini.
YONO sebagai Solusi di Tengah Krisis Ekonomi Global

Fenomena YONO juga muncul sebagai reaksi terhadap kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu. Saat ini, dunia sedang menghadapi krisis ekonomi yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti tingginya inflasi, nilai tukar yang tidak stabil, serta harga barang yang semakin melambung tinggi. Dalam kondisi seperti ini, banyak orang mulai berpikir ulang tentang pola konsumsi mereka, dan mulai mengutamakan kebutuhan daripada keinginan.



YONO, dengan prinsip-prinsipnya yang mengutamakan keberlanjutan, menjadi pilihan yang semakin relevan untuk menghadapinya. Gaya hidup ini tidak hanya menawarkan solusi untuk menghemat pengeluaran, tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga bumi dengan mengurangi sampah dan konsumsi berlebihan.
Mengapa YONO Populer di Kalangan Gen Z?

Baca juga: Akting Jisoo BLACKPINK Di Drakor Newtopia Dicibir Warganet Padahal Belum Tayang

Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang lebih sadar akan masalah sosial dan lingkungan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka cenderung lebih kritis terhadap cara hidup konsumtif yang merusak bumi dan tidak berkelanjutan. Inilah mengapa YONO semakin populer di kalangan mereka. Selain lebih hemat, YONO juga memberikan peluang bagi mereka untuk menjalani hidup yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.




×

Bagi Gen Z, YONO tidak hanya sekadar gaya hidup, tetapi juga sebuah bentuk pernyataan bahwa mereka peduli dengan keberlanjutan bumi dan lebih mengutamakan nilai-nilai yang lebih mendalam dalam hidup, bukan sekadar kepuasan sesaat yang ditawarkan oleh tren konsumtif.
***

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya