Siapa Dwi Fatimah Yen Viral Tiktok? Kronologi Kecelakaan Dokter Wanita Imbas Diteriaki Maling dan Diburu Polisi, Tabrak Tiang Listrik hingga Meninggal Dunia

Siapa Dwi Fatimah Yen Viral Tiktok? Kronologi Kecelakaan Dokter Wanita Imbas Diteriaki Maling dan Diburu Polisi, Tabrak Tiang Listrik hingga Meninggal Dunia

ILUSTRASI Siapa Dwi Fatimah Yen Viral Tiktok? Kronologi Kecelakaan Dokter Wanita Imbas Diteriaki Maling dan Diburu Polisi, Tabrak Tiang Listrik hingga Meninggal Dunia--

Wahyu menjelaskan bahwa korban melaju dengan kecepatan tinggi dan diteriaki sebagai pencuri oleh warga saat melewati jalan kampung. Bahkan, terlihat bahwa ada tiga motor yang mengejar korban sambil berteriak 'maling'.

Petugas polisi yang sedang melakukan penyekatan patroli kamtibmas melihat korban memasuki jalan raya dan memutuskan untuk ikut mengejar.



"(korban) melewati anggota yang sedang tugas sampai ada tiga motor yang mengejar. Satu sisi karena ngebut, tidak mungkin polisi membiarkan saja," jelasnya.

Dalam upaya pengejaran itu, polisi mencoba memberikan peringatan kepada korban untuk menghentikan laju kendaraannya.

"Dikejar oleh anggota pake sirine pakai mobil lalu lintas, diperingati pakai toa," tutur Wahyu.



×

Mereka menggunakan sirine dan toa, bahkan menembakkan tembakan peringatan, namun korban tidak mengindahkannya dan terus melaju dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Dimana Lokasi Kos-kosan Viral Tiktok? Hilang Motor di Parkiran Malah Diusir dan Diancam Ibu Kos, Ngaku 4 CCTV Rusak

Baca juga: VIRAL Vidio Pria Kehilangan Motor di Parkiran Kosan Malah Diusir dan Diancam Ibu Kos Saat Minta Lihat 4 CCTV, Ngaku Rusak Semua?

Baca juga: 5 Wilayah Teramai di Purworejo yang Punya Nama Unik, Ada yang Mirip Penyanyi Terkenal Luar Negeri Lo

"Bahkan (polisi mengeluarkan) tembakan peringatan, (korban tetap) juga tidak mau berhenti. Sehingga saat di jalan itu ya sudah berurusan dengan polisi," ujarnya.

"Saat mengejar mobil itu, yang motor tadi 2 motor sudah tidak ada. Tapi kita tetap kejar karena sudah membahayakan di jalan,"

Meskipun motor yang mengejar korban sudah berkurang menjadi dua, polisi tetap melakukan pengejaran karena dianggap membahayakan.

Lanjutan,

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya