Shin Tae Yong Disindir Bung Towel Suruh Jualan Baju daripada jadi Pelatih Timnas, Mantan Penerjemah Jeong Seok Seo Alias Jeje Ingatkan Etika!
Sty-Instagram-
Shin Tae Yong Disindir Bung Towel Suruh Jualan Baju daripada jadi Pelatih Timnas, Mantan Penerjemah Jeong Seok Seo Alias Jeje Ingatkan Etika!
Jeje Eks Penerjemah STY Angkat Bicara! Usai Bung Towel Klaim Shin Tae Yong Lebih Cocok Jualan Ketimbang Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sindiran Bung Towel ke Shin Tae-yong, Kontroversi yang Memancing Emosi Warganet
Keputusan mengejutkan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 terus menjadi bahan perbincangan hangat. Pelatih asal Korea Selatan ini tak hanya dikenang karena kontribusinya, tetapi juga menjadi sorotan karena berbagai komentar yang muncul setelah ia meninggalkan jabatannya.
Salah satu pernyataan yang menjadi perhatian publik datang dari pengamat sepak bola, Bung Towel. Lewat akun Instagram pribadinya, Bung Towel melontarkan sindiran tajam terhadap STY. Kontroversi ini bermula ketika Shin Tae-yong mengunggah video promosi restoran cepat saji asal Korea di Instagram. Video tersebut kemudian dibagikan ulang oleh Bung Towel di Instagram Story-nya dengan keterangan singkat namun penuh sindiran, “Memang cocoknya jualan.”
Komentar ini segera menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang menganggap sindiran tersebut tidak pantas, mengingat kontribusi besar STY selama melatih timnas Indonesia. Salah satu warganet dengan nada pedas menyebut, "Ini memproklamirkan bahwa Bung Towel memang bukan kritikus, bukan pengamat sepak bola. Dia hanyalah seorang haters STY yang mencuri perhatian dari nama besar Coach STY. Sungguh kasihan kau, Towel. Picik. Pikiranmu sempit."
Tidak hanya warganet yang bereaksi, Jeong Seok-seo alias Jeje, eks penerjemah Shin Tae-yong, juga turut angkat bicara. Dalam unggahannya di Instagram Story, Jeje menyampaikan kritik terhadap Bung Towel dan meminta agar ia lebih menjaga etika dalam memberikan komentar.
“Saya tidak balas Anda bukan karena saya tidak punya mulut atau dalam posisi tidak benar. Tolong jaga etika sama beliau setidaknya. Di mata Anda mungkin beliau tidak baik, dan memang akhirnya sudah tidak di sini, tapi apa masih belum puas?” tulis Jeje dengan nada emosional.
Jeje juga menegaskan bahwa meskipun Shin Tae-yong sudah tidak lagi melatih di Indonesia, kontribusinya tetap dihormati oleh banyak pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ia berharap tidak ada lagi komentar negatif yang justru merusak citra pelatih yang telah memberikan banyak perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.