Alami Keracunan Massal, Puluhan Warga Jember Dilarikan Ke Puskesmas: Takjil Gratis Diduga Jadi Dalangnya

Alami Keracunan Massal, Puluhan Warga Jember Dilarikan Ke Puskesmas: Takjil Gratis Diduga Jadi Dalangnya

ilustrasi sakit perut karena keracunan. -(freepik.com/benzoix)-

Ely Febrianto, Kepala Desa Mayang, membenarkan bahwa warga desanya membagikan takjil di sepanjang jalan raya Desa Mayang.

Sementara itu, Iptu Sugeng Romdoni, Kapolsek Mayang, telah menyelidiki pihak yang terlibat dalam pembagian takjil tersebut dan mengumpulkan tujuh orang yang diduga sebagai panitia.



Mereka dimintai keterangan terkait takjil yang dibagikan, yang jumlahnya sekitar 300 bungkus.

Baca juga: Syok Berat! 3 Kampus di Kalimantan Tengah Jadi Universitas Terbaik di Tahun 2024, Urutan Pertama Diduduki Siapa, UNDA Masuk?

Baca juga: Tampang dan Profil SF Hariyanto, Pejabat Gubernur Riau yang Habiskan Dana APBD Hingga Rp612 Juta Untuk Hal Ini, Padahal Belum Genap Sebulan Menjabat: Lengkap Dengan Nilai Kekayaan 



×

Para korban keracunan, yang bukan hanya warga Desa Mayang, dilarikan ke beberapa klinik kesehatan dan puskesmas terdekat, seperti Puskemas Mayang, Klinik Purwoko, Klinik Harapan Sehat, Klinik Bakti Pratama, dan Puskesmas Pakusari.

Hingga Senin, 1 April 2024, dilaporkan sudah ada 80 orang yang mengalami gejala keracunan.

Petugas sedang melakukan proses pemeriksaan di laboratorium untuk memastikan penyebab utama makanan takjil tersebut beracun. ***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya