Tiga Tahap Serta Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas di Gaza yang Dimulai pada 19 Januari 2025
gaza-pixabay-
Tiga Tahap Serta Isi Kesepakatan Gencatan Senjata Antara Israel dan Hamas di Gaza yang Dimulai pada 19 Januari 2025. Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Terjadi Berapa Lama? Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai 19 Januari 2025: Rincian Kesepakatan dan Harapan Perdamaian. Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata dengan Tiga Fase Mulai 19 Januari 2025
Setelah melalui negosiasi panjang yang melibatkan berbagai pihak, Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian. Kesepakatan ini, yang akan dimulai pada 19 Januari 2025, mencakup tiga fase utama. Berikut adalah rincian lengkap kesepakatan tersebut, termasuk dampaknya terhadap situasi di Gaza dan peluang untuk solusi jangka panjang.
Fase Pertama: Penghentian Sementara Konflik
Fase pertama dari kesepakatan ini menandai penghentian sementara aksi pertempuran yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Hamas berkomitmen untuk membebaskan sejumlah sandera warga Israel, sementara Israel akan melepaskan beberapa tahanan Palestina sebagai bagian dari pertukaran.
Namun, detail teknis mengenai pelaksanaan kesepakatan, seperti mekanisme pertukaran sandera dan waktu pelaksanaannya, masih belum diumumkan secara resmi. Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan pengamat internasional tentang kemungkinan tantangan dalam implementasi di lapangan.
Selama fase ini, Israel juga setuju untuk menarik pasukannya dari Gaza dan memberikan akses bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza. Bantuan ini mencakup pasokan medis, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya, yang sebelumnya sulit diperoleh akibat blokade yang berkepanjangan.
Konflik Berkepanjangan yang Membawa Luka Mendalam
Kesepakatan ini menjadi yang kedua sejak pecahnya konflik besar pada Oktober 2023, ketika Hamas menculik sekitar 250 orang dan menyebabkan kematian lebih dari 1.200 warga, menurut klaim pemerintah Israel. Sebagai balasan, Israel meluncurkan serangan militer yang menewaskan lebih dari 46.645 warga Gaza, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Konflik yang berkepanjangan ini telah meninggalkan luka mendalam bagi kedua belah pihak, dengan ribuan nyawa melayang dan infrastruktur hancur. Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya meredakan ketegangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Fase Kedua dan Ketiga: Masih Menjadi Misteri