Benarkah SPAN-PTKIN dan SNBP Bisa jadi Dua Jalur Masuk PTN di Indonesia yang Sama-sama Menggunakan Nilai Rapor dan Gratis Biaya Pendaftaran? Begini Penjelasannya!

Benarkah SPAN-PTKIN dan SNBP Bisa jadi Dua Jalur Masuk PTN di Indonesia yang Sama-sama Menggunakan Nilai Rapor dan Gratis Biaya Pendaftaran? Begini Penjelasannya!

sekolah-pixabay-

Benarkah SPAN-PTKIN dan SNBP Bisa jadi Dua Jalur Masuk PTN di Indonesia yang Sama-sama Menggunakan Nilai Rapor dan Gratis Biaya Pendaftaran? Begini Penjelasannya! Sama-sama Menggunakan Nilai Rapor dan Gratis Biaya Pendaftaran! Inilah 5 Perbedaan SPAN-PTKIN dan SNB Untuk Masuk PTN. Apa Perbedaan SNBP dan SPAN-PTKIN? Begini Cara Memilih Jalur yang Tepat untuk Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Setiap tahunnya, calon mahasiswa di Indonesia dihadapkan pada berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang cukup banyak, dan dua di antaranya yang cukup populer adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Kedua jalur seleksi ini menggunakan nilai rapor sebagai salah satu dasar utama untuk penerimaan, dan yang lebih menarik lagi, keduanya tidak memungut biaya pendaftaran selama proses seleksi.

Namun, meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, SNBP dan SPAN-PTKIN memiliki sejumlah perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami oleh siswa SMA, SMK, dan MA yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Agar lebih jelas, mari kita ulas perbedaan utama antara kedua jalur seleksi tersebut.
1. Persyaratan Pendaftaran yang Berbeda



Salah satu perbedaan utama antara SNBP dan SPAN-PTKIN terletak pada persyaratan pendaftarannya. Untuk mengikuti SNBP, siswa harus terlebih dahulu membuat akun pada sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Kemudian, siswa harus mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) melalui portal resmi yang disediakan oleh pemerintah, yaitu pdss-snbp-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Data nilai rapor siswa yang diinput oleh pihak sekolah akan menjadi dasar penilaian dalam seleksi ini.

Di sisi lain, untuk mendaftar di jalur SPAN-PTKIN, calon peserta juga perlu membuat akun, namun melalui portal yang berbeda, yakni pdss.span-ptkin.ac.id. Sekolah atau madrasah yang bersangkutan akan menginput data nilai rapor siswa melalui sistem tersebut. Perbedaan utama adalah bahwa SPAN-PTKIN hanya berlaku untuk siswa yang berasal dari Madrasah Aliyah (MA) atau sekolah-sekolah dengan pendidikan agama Islam, yang sesuai dengan kriteria seleksi di jalur ini.
2. Penyelenggara yang Berbeda

SNBP diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mengatur seluruh proses seleksi untuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Ini mencakup universitas, politeknik, serta beberapa UIN yang berstatus sebagai PTN. Kemendikbudristek berperan penuh dalam memastikan jalannya seleksi berjalan dengan transparan dan sesuai dengan standar pendidikan nasional.




Sementara itu, SPAN-PTKIN diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag), yang khusus mengatur seleksi untuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di Indonesia, seperti Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Perbedaan dalam penyelenggara ini mencerminkan tujuan yang lebih spesifik dari masing-masing jalur seleksi.
3. Program Studi dan Kampus yang Berbeda

Jalur SNBP menawarkan lebih banyak pilihan program studi (prodi) yang bersifat umum. Beberapa contoh program studi yang tersedia di jalur SNBP antara lain Ekonomi, Ilmu Komunikasi, Teknik, dan lain sebagainya. Siswa dapat memilih program studi di berbagai kampus perguruan tinggi negeri yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk beberapa universitas Islam Negeri (UIN) yang masuk dalam kategori PTN.

Sementara itu, SPAN-PTKIN lebih terfokus pada program studi yang berhubungan dengan keagamaan Islam. Program studi seperti Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta Pendidikan Agama Islam adalah beberapa contoh prodi yang dapat dipilih oleh siswa yang mendaftar di jalur ini. Kampus yang dapat dipilih oleh peserta seleksi SPAN-PTKIN mencakup UIN, IAIN, dan STAIN yang lebih spesifik menawarkan program studi berkaitan dengan ilmu agama Islam dan bidang-bidang terkait lainnya.
4. Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah yang Berbeda

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya