Kisah Kejahatan Suud Rusli Marinir Viral, Bagaimana Nasib Pembunuh Bayaran Terkenal se Indonesia Saat Ini? Sudah Tobat dan Bikin Bangga Lapas?
Kisah Kejahatan Suud Rusli Marinir Viral, Bagaimana Nasib Pembunuh Bayaran Terkenal se Indonesia Saat Ini? Sudah Tobat dan Bikin Bangga Lapas?--
Suud Rusli Buat Bangga?
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Porong Sidoarjo, Bambang Sumardiono, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kontribusi yang diberikan oleh seorang narapidana bernama Suud.
Kontribusi tersebut ternyata mampu menghidupkan semangat nasionalisme dalam diri Umar Patek, seorang terpidana terorisme yang terlibat dalam kasus pembunuhan Gunawan Santosa.
Umar Patek, yang sebelumnya merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah dan menjadi buronan polisi internasional, akhirnya bersedia untuk mengibarkan bendera Indonesia dalam perayaan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2015.
Suud Rusli, seorang narapidana di Lapas Porong, telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai ketua instruktur dalam program orientasi administrasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin para narapidana.
Seluruh narapidana wajib mengikuti program ini, yang diselenggarakan dengan pengetahuan tentang kehadiran melalui buku presensi.
Meskipun kondisi kesehatannya tidak selalu prima, Suud tetap mempertahankan semangatnya dalam menjalankan tugas tersebut.
Informasi terbaru yang diperoleh menunjukkan bahwa pada tahun 2022, Suud Rusli masih menjalani masa pidananya di Lapas Kelas 1 Surabaya, tepatnya di Lapas Porong Sidoarjo.
Kalapas Porong, Bambang Sumardiono, menyampaikan penghargaan atas upaya yang dilakukan Suud Rusli.
Meskipun terdapat penolakan dari kalangan radikal terhadap keputusan memberikan Umar Patek kesempatan untuk mengibarkan bendera Indonesia, namun Suud Rusli berhasil membuka hati Umar Patek kembali kepada cinta tanah airnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Suud Rusli memiliki peran yang signifikan dalam upaya pembinaan narapidana di Lapas Porong Sidoarjo.***