Tragedi Longsor di Petungkriyono: 600 Petugas Gabungan dan Anjing Pelacak Dikerahkan
Pekalongan-Instagram-
Tragedi Longsor di Petungkriyono: 600 Petugas Gabungan dan Anjing Pelacak Dikerahkan. 18 Orang Meninggal Dunia, Inilah Update Terbaru Korban Longsir di Perungkriyono Pekalongan, Diduga Akibat Curah Hujan yang Tinggi jadi Penyebab Utama.
Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan – Operasi pencarian dan evakuasi korban longsor di Petungkriyono terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan pada Rabu (22/1/2025). Sebanyak 600 petugas gabungan, dibantu empat anjing pelacak, dikerahkan untuk mempercepat proses penyelamatan di tengah kondisi medan yang sulit.
Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf. Rizky Aditya, menyatakan bahwa upaya pembersihan akses menuju lokasi menjadi prioritas utama sebelum tim melanjutkan ke proses pencarian korban. "Ada tiga titik longsoran kecil di jalan yang harus dibersihkan terlebih dahulu untuk membuka akses menuju lokasi utama," ujarnya.
Fokus Operasi di Dua Lokasi Utama
Operasi pencarian korban longsor difokuskan pada dua lokasi utama, yaitu rumah Pak Carik dan Cafe Allo. Menurut Letkol Inf Rizky, kedua lokasi tersebut menjadi pusat bencana karena jumlah korban yang diperkirakan berada di sana cukup signifikan.
Selain itu, tim pencarian juga menyusuri aliran sungai yang mengarah ke Sungai Welo. "Kami khawatir ada korban yang hanyut terbawa arus, sehingga penyisiran di sepanjang aliran sungai menjadi langkah yang tidak kalah penting," tambahnya.
Kondisi Lokasi Bencana
Kejadian longsor ini berdampak pada tiga bangunan utama, yakni rumah pendeta, rumah Pak Carik, dan Cafe Allo. Rumah Pak Carik selama ini dikenal sebagai tempat berteduh sementara bagi warga yang melintas di kawasan tersebut saat hujan deras turun. Lokasinya yang dianggap jauh dari tebing membuat warga merasa aman berlindung di sana.
Sementara itu, Cafe Allo menjadi lokasi berlangsungnya sebuah acara keluarga ketika bencana terjadi. Sedangkan rumah pendeta yang turut terdampak dalam peristiwa ini sedang kosong saat kejadian, sehingga tidak ada korban dari tempat tersebut.