Sandi Martapraja Anaknya Siapa? Benarkah Mahasiswa DO yang Bela Pembangunan Pagar Laut di Tangerang Sekaligus Koordinator JRP, Bukan Orang Sembarangan?

Sandy-Instagram-
Sandi Martapraja Anaknya Siapa? Benarkah Mahasiswa DO yang Bela Pembangunan Pagar Laut di Tangerang Sekaligus Koordinator JRP, Bukan Orang Sembarangan?
Sandi Martapraja Anaknya Siapa? Benarkah Mahasiswa DO yang Bela Pembangunan Pagar Laut di Tangerang Sekaligus Koordinator JRP, Bukan Orang Sembarangan? Biodata Profil Sandi Martapraja Koordinator JRP yang Bela Pembangunan Pagar Laut di Tangerang, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun Instagram. Siapa Sandi Martapraja? Mahasiswa Sekaligus Koordinator JRP yang Bela Pembangunan Pagar Laut, Ternyata Statusnya DO. Sandi Martapraja dan Kontroversi Pagar Laut di Tangerang: Terkuak Status Drop Out dari Kampus
Kasus pemasangan pagar laut di Tangerang, Banten, terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Salah satu tokoh yang cukup vokal membela proyek ini adalah Sandi Martapraja, pria yang mengaku sebagai koordinator Jaringan Rakyat Pantura (JRP). Namun, di tengah sorotan publik terhadap aksinya, fakta mengejutkan mengenai status pendidikannya baru saja terungkap.
Sandi Martapraja dan Dukungan pada Pagar Laut
Sandi Martapraja selama ini dikenal sebagai pendukung kuat pembangunan pagar laut di Tangerang. Ia beralasan bahwa proyek ini bisa menjadi solusi efektif dalam mencegah abrasi pantai yang terus menggerus wilayah pesisir. Dalam berbagai kesempatan, Sandi menyampaikan bahwa dirinya adalah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).
Namun, di balik klaim tersebut, muncul kabar mengejutkan yang mengundang perhatian banyak pihak. Sandi ternyata telah di-drop out (DO) oleh pihak kampus sejak tahun 2021. Fakta ini sontak menjadi perbincangan publik, terutama karena ia masih kerap mengidentifikasi dirinya sebagai mahasiswa aktif.
Klarifikasi Kampus dan Fakta Status Akademik Sandi
Konfirmasi terkait status akademik Sandi disampaikan langsung oleh Kory Elyana, salah satu dosen Ilmu Komunikasi UMT. Ia memastikan bahwa Sandi sudah resmi di-DO sejak semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Berdasarkan data dari laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Sandi, yang terdaftar dengan nama lengkap Shandy Martha Praja, adalah mahasiswa program studi Ilmu Pemerintahan UMT sejak 9 September 2016.
Namun, riwayat akademiknya menunjukkan bahwa statusnya berubah menjadi drop out mulai tahun 2021. Sayangnya, hingga kini pihak kampus belum membeberkan alasan resmi di balik keputusan tersebut. Hal ini membuat publik bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi hingga Sandi kehilangan status sebagai mahasiswa.
Respons Publik terhadap Fakta Baru