Siapa BEM UI yang Diam Usai Ditantang KKN di Papua hingga Disumbang Gaji Sampai Pensiun? Imbas Kritik Kinerja TNI hingga Disebut Langgar HAM

Siapa BEM UI yang Diam Usai Ditantang KKN di Papua hingga Disumbang Gaji Sampai Pensiun? Imbas Kritik Kinerja TNI hingga Disebut Langgar HAM

Siapa BEM UI yang Diam Usai Ditantang KKN di Papua hingga Disumbang Gaji Sampai Pensiun? Imbas Kritik Kinerja TNI hingga Disebut Langgar HAM-PEXEL-

Dalam salah satu komentar yang dikutip dari akun Instagram @feedkative, seorang prajurit menyampaikan, "Halo dek yang terpelajar dan berpendidikan sudah lihat beritanya belum tentang yang ditangkap pihak itu siapa. mengatasnamakan masyarakat sipil atau orang Papua karena tidak semua orang Papua ada separatis," ujarnya.

"Kami tahu siapa yang harus diamankan dan siapa yang harus dijaga kalau KKN cobalah ke desa-desa terpencil di sana biar tahu gimana kehidupan di sana jangan menyuarakan dari tempat enak" tambahnya.



Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan beberapa foto yang memperlihatkan para prajurit TNI sedang menjalankan tugas mereka di Papua.

Para prajurit menilai bahwa BEM UI terlalu bersikap seolah-olah menjadi yang paling nasionalis dalam kasus ini, sehingga dengan mudah menuduh TNI melakukan pelanggaran HAM.

Baca juga: Apa Pekerjaan Vadel Badjideh? Pria yang Dituding Menggunakan Uang Endorse Milik Lolly Anak Nikita Mirzani 



×

Baca juga: Siapa Vadel Badjideh? Pacar Lolly yang Sempat Berseteru Dengan Nikita Mirzani Hingga Singgung Uang Rp 90 Juta

Baca juga: 10 Aplikasi Crypto Teratas 2024 yang Direkomendasikan oleh BAPPEBTI Terdaftar Apakah Aman?

Hal ini tercermin dari narasi yang disampaikan dalam foto-foto yang mereka bagikan di akun tersebut.

"Buat kau abang-abang Ul Sipaling Nasionalisme Di tunggu KKN nya Di distrik okbab, Minimal sekali seumur hidup BEM UI Ngerasain KKN Di papua pengunungan," seru para prajurit.

Lebih jauh lagi, ada narasi yang mengemuka bahwa jika BEM UI mampu dan bersedia melaksanakan KKN di Papua, TNI siap memberikan dukungan finansial hingga pensiun kepada mereka.

"Jika Mampu untuk melaksanakan KKN Diwilayah KKB, Maka saya akan sumbangkan gaji saya Sampai pensiun," demikian tulisan mereka.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya