Balik ke Setelan Pabrik! Gus Mifta Kembali Ceramah dan Singgung Masalah Tukang Es Teh Hingga Sebut KH Usman Ali Kehilangan 40 Jadwal Ceramah

Balik ke Setelan Pabrik! Gus Mifta Kembali Ceramah dan Singgung Masalah Tukang Es Teh Hingga Sebut KH Usman Ali Kehilangan 40 Jadwal Ceramah

Gus miftah-Instagram-

Balik ke Setelan Pabrik! Gus Mifta Kembali Ceramah dan Singgung Masalah Tukang Es Teh Hingga Sebut KH Usman Ali Kehilangan 40 Jadwal Ceramah. Gus Miftah Jadi Sorotan Setelah Sebut KH Usman Ali Kehilangan 40 Jadwal Ceramah Akibat Tertawa Terbahak-Bahak. Pendakwah Gus Miftah kembali menjadi perhatian publik setelah mengungkapkan bahwa KH Usman Ali kehilangan sekitar 40 jadwal ceramahnya akibat insiden tertawa lepas saat membahas seorang penjual es teh. Pernyataan tersebut membuat ramai percakapan di media sosial, di mana netizen memberikan beragam respons terhadap sikap Gus Miftah terkait insiden tersebut.
Insiden Tertawa Terbahak-Bahak

Nama KH Usman Ali sempat mencuat di media sosial setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya tertawa terbahak-bahak bersama Gus Miftah menjadi viral. Dalam video tersebut, keduanya tampak duduk bersama, namun yang menjadi sorotan adalah gelak tawa KH Usman Ali yang dinilai terlalu berlebihan.



Kehebohan ini bermula ketika KH Usman Ali tertawa begitu keras saat membahas seorang penjual es teh, dan aksi tersebut langsung terekam oleh kamera. Netizen pun segera mengecam kejadian tersebut, terutama karena suara tawa KH Usman Ali dianggap sebagai yang paling keras dan mencuri perhatian dalam video tersebut.
Gus Miftah Sebut KH Usman Kehilangan Jadwal Ceramah

Dalam kesempatan tersebut, Gus Miftah memberikan komentarnya tentang insiden tawa tersebut. Saat berbicara dalam sebuah ceramah yang dihadiri oleh Habib Zaidan Yahya, Gus Miftah mengingatkan rekannya agar tidak terlalu berlebihan saat tertawa, karena takut akan viral, seperti yang dialami KH Usman Ali.

Ia mengungkapkan dengan nada bercanda, “Gak usah bercanda, nanti kalau ketawa viral. Kayak Kiai Usman, kasihan.” Namun, pernyataannya itu berlanjut dengan menyebutkan bahwa akibat tawa tersebut, KH Usman Ali kehilangan hingga 40 jadwal ceramahnya.


"Lah, iya. Gara-gara ketawa ngakak, jadwalnya hilang 40," jelas Gus Miftah, seolah memberikan penekanan pada betapa besarnya dampak insiden tersebut terhadap jadwal ceramah KH Usman Ali.
Reaksi Beragam dari Netizen

Pernyataan Gus Miftah tersebut langsung memicu beragam reaksi dari netizen di media sosial. Banyak di antara mereka yang mengkritik sikap Gus Miftah, menilai bahwa ia seharusnya lebih banyak melakukan introspeksi diri, ketimbang menyalahkan netizen atas insiden tersebut.

“Bukannya intropeksi diri malah seakan nyalahin netizen, kayak gini kok masih ada yang dengerin ceramahnya,” tulis akun Instagram @_eleanor_979 yang mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap komentar Gus Miftah.

Di sisi lain, beberapa netizen menyoroti pernyataan Gus Miftah yang seolah membela diri, padahal banyak yang merasa bahwa yang dipermasalahkan adalah konteks dari tawa tersebut, yang dianggap merendahkan orang lain. “Yah kalau ngakaknya bukan karena merendahkan orang, mungkin juga bakal B aja kali. Lu ngakak disaat lagi rendahin orang, kocak,” tulis akun @dicky_gunawan0801.

Akun @gusriandikevin pun menambahkan, “Ketawa membawa luka.. Lawak banget ini orang masih bisa pembelaan diri. Masalahnya ketawa lu nyakitin hati orang kocak,” yang menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap cara Gus Miftah membela tawa tersebut.
Hukum Tabur Tuai

Baca juga: Gus Miftah Jadi Sorotan Setelah Sebut KH Usman Ali Kehilangan 40 Jadwal Ceramah Akibat Tertawa Terbahak-Bahak

Salah satu akun Instagram, @dapur.abi3N, bahkan memberikan komentar yang lebih tajam. Ia menilai bahwa kejadian tersebut adalah contoh dari hukum tabur tuai, yakni apa yang kita lakukan, akan kembali pada kita. “Bukan kasihan. Itu namanya hukum tabur tuai ya pak ustadz,” imbuhnya, mengingatkan Gus Miftah bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.
Dampak Insiden Viral

Unggahan yang berisi video dan komentar Gus Miftah mengenai insiden tersebut langsung mendapatkan perhatian besar di media sosial. Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 8.000 like dan hampir 1.000 komentar dari netizen yang memberikan tanggapan. Beberapa di antaranya mendukung Gus Miftah, namun tak sedikit pula yang mengkritik sikapnya yang dianggap tidak sesuai dengan esensi sebuah ceramah.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya