Transgender Karla Sofía Gascón Pemain Film Emilia Pérez Terancam di Keluarkan dari Nominasi Oscar Usai Unggahan Kontroversial di X Viral
Karla-Instagram-
Transgender Karla Sofía Gascón Pemain Film Emilia Pérez Terancam di Keluarkan dari Nominasi Oscar Usai Unggahan Kontroversial di X Viral. Biodata Profil Karla Sofía Gascón Pemain Film Emilia Pérez yang Viral Usai Unggahan Kontroversial di X Viral, Lengkap: Umur, Agama dan Akun IG. Karla Sofía Gascón Pemain Film Emilia Pérez Hapus Akun Media Sosial Usai Dikecam Atas Pernyataan Kontroversial. Karla Sofía Gascón, bintang film Emilia Pérez, telah menghapus akun X/Twitter miliknya setelah mendapat kecaman atas pernyataan yang dianggap rasis, xenofobia, dan Islamofobik. Dalam pernyataan yang diberikan kepada The Hollywood Reporter pada 31 Januari, Gascón mengungkapkan bahwa dirinya menerima ancaman setelah kontroversi yang muncul akibat unggahan lama di media sosialnya.
"Saya tidak bisa membiarkan kampanye kebencian dan misinformasi ini terus berdampak pada keluarga saya dan diri saya sendiri," tulisnya dalam pernyataan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa keputusan untuk menghapus akun media sosialnya bertujuan melindungi dirinya serta orang-orang terdekatnya.
Permintaan Maaf yang Disertai Pembelaan
Sehari sebelumnya, Gascón sempat mengeluarkan permintaan maaf atas unggahan-unggahan yang dinilai menyinggung banyak pihak. Dalam pernyataannya kepada Vulture, ia mengakui bahwa unggahannya di masa lalu telah menyebabkan rasa sakit bagi banyak orang.
"Saya memahami penderitaan yang dirasakan oleh komunitas yang terpinggirkan, karena saya sendiri adalah bagian dari mereka. Saya sangat menyesal jika ada yang merasa tersakiti oleh kata-kata saya," ujar Gascón.
Namun, dalam pernyataan berikutnya, nada Gascón berubah lebih defensif. Ia mengklaim bahwa unggahan di akun media sosialnya seharusnya tidak diinterpretasikan secara harfiah.
"Saya menggunakan media sosial sebagai catatan pribadi, refleksi, atau bahkan inspirasi untuk menciptakan cerita dan karakter. Saya tidak pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang harus dianalisis hingga ke setiap detail 140 karakter terakhir," tulisnya.
Salah satu unggahan yang menjadi sorotan berasal dari tahun 2020, di mana Gascón menulis, "Sampai kita melarang agama yang bertentangan dengan nilai-nilai Eropa dan melanggar hak asasi manusia, seperti Islam, kita tidak akan bisa menyelesaikan sebagian dari masalah besar yang kita hadapi." Pernyataan ini dinilai sangat diskriminatif dan menimbulkan kecaman luas.
Kontroversi yang Terungkap ke Publik