Profil Biodata Aipda Kusno Oknum Polisi di Semarang Diduga Memeras Pasangan Remaja, Lengkap dengan Umur, Agama dan Akun Instagram

Kusno-Instagram-

Profil Biodata Aipda Kusno Oknum Polisi di Semarang Diduga Memeras Pasangan Remaja, Lengkap dengan Umur, Agama dan Akun Instagram. SOSOK Aipda Kusno dan Roy Dua Oknum Polisi di Semarang Diduga Memeras Pasangan Remaja Hingga Warga Beri Perlawanan dengan Mengepung Mobil Pelaku. Semarang digemparkan oleh aksi pemerasan yang diduga dilakukan oleh dua oknum polisi terhadap pasangan remaja. Peristiwa ini berubah menjadi insiden dramatis setelah warga sekitar berani turun tangan dan mengepung mobil pelaku.
Oknum Polisi Diduga Paksa Remaja Berikan Uang Rp2,5 Juta

Dua anggota kepolisian yang diketahui bernama Aipda Kusno dan Aipda Roy diduga melakukan pemerasan terhadap pasangan remaja yang sedang nongkrong di sebuah lokasi di Semarang. Dengan dalih interogasi, kedua pelaku menekan korban hingga memaksa mereka menyerahkan uang sebesar Rp2,5 juta.

Awalnya, pasangan remaja tersebut dihampiri oleh para pelaku dan mendapat pertanyaan yang tidak jelas. Setelah beberapa waktu, korban dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku dan diminta untuk mengambil uang di ATM.

Namun, rencana kejahatan mereka gagal total setelah salah satu korban, yang merupakan remaja perempuan, berteriak meminta pertolongan. Teriakan ini menarik perhatian warga sekitar yang segera bergerak untuk menolong korban.
Warga Mengepung Mobil Pelaku

Aksi heroik warga dalam menolong korban mendapatkan apresiasi luas dari netizen di media sosial. Dalam unggahan yang viral di platform X (sebelumnya Twitter), pengguna dengan nama @AgusMagelangan membagikan kronologi kejadian.

"Pasangan remaja ini awalnya hanya duduk santai, tiba-tiba didatangi oknum polisi. Mereka diinterogasi dengan pertanyaan tidak jelas, lalu dipalak Rp2,5 juta," tulisnya.

Korban pria sempat dipaksa masuk ke dalam mobil untuk mengambil uang di ATM, sementara korban perempuan yang ditinggalkan di lokasi langsung berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar segera mengepung mobil pelaku dan berusaha menghentikan aksi mereka.