Benarkah Abidzar Al-Ghifari Tidak Lulus SMA Karena Malas Sekolah? Berikut Profil Pemain Film A Business Proposal yang Buat Kontroversi Hingga Dihujat Natizen

Benarkah Abidzar Al-Ghifari Tidak Lulus SMA Karena Malas Sekolah? Berikut Profil Pemain Film A Business Proposal yang Buat Kontroversi Hingga Dihujat Natizen

Abidzar-Instagram-

Benarkah Abidzar Al-Ghifari Tidak Lulus SMA Karena Malas Sekolah? Berikut Profil Pemain Film A Business Proposal yang Buat Kontroversi Hingga Dihujat Natizen. Kontroversi yang melibatkan aktor muda Abidzar Al-Ghifari baru-baru ini menarik perhatian publik. Putra dari mendiang Ustadz Jefri Al-Buchori (Uje) dan Umi Pipik ini terlibat dalam sebuah insiden yang cukup merugikan dirinya setelah memberikan pernyataan yang menuai kecaman dari penggemar drama Korea. Hal ini terjadi saat Abidzar membahas perannya dalam film "A Business Proposal," yang merupakan remake dari drama Korea populer dengan judul yang sama.
Peran Abidzar dalam "A Business Proposal" Menjadi Sorotan

"A Business Proposal" adalah salah satu drama Korea yang sangat digemari oleh banyak penonton, bahkan menjadi fenomena global. Dalam versi Indonesia, Abidzar dipercaya untuk memerankan Kang Tae-moo, karakter utama yang sebelumnya diperankan oleh aktor Korea. Namun, kepercayaan yang diberikan kepadanya malah berujung pada kontroversi setelah beberapa pernyataan Abidzar yang dinilai tidak sensitif.
Blunder Abidzar yang Membuat Penggemar Geram



Masalah bermula saat Abidzar mengungkapkan bahwa ia tidak berniat untuk menonton seluruh episode dari drama Korea yang menjadi dasar film tersebut. Alasan yang dia beri adalah untuk menciptakan versi karakter yang lebih "pribadi." Pernyataan ini langsung menimbulkan kemarahan, karena dalam remake film, karakter seharusnya tetap setia pada versi aslinya, dan bukan hasil kreasi bebas.

Lebih lanjut, Abidzar juga sempat menyinggung para penggemar drama Korea dengan menyebut mereka sebagai "fans fanatik." Dalam sebuah podcast bersama Coki Pardede, Abidzar mengatakan, "Ya cukup beban lah (untuk bermain karakter Kang Tae-moo) menurut gue. Ya tahu lah ya fans fanatiknya seperti apa." Kalimat ini langsung menambah amarah para penggemar yang merasa dihina, terutama oleh seseorang yang mereka anggap tidak cukup memahami karakter yang ia perankan.
Sindiran Soal Rasisme dan Reaksi Penggemar

Selain pernyataan soal perannya dalam film, Abidzar juga menuai kritik keras setelah unggahan di Instagram Story-nya yang membahas rasisme di Indonesia. Dalam unggahan tersebut, ia menyatakan bahwa meskipun ia mencoba menjelaskan, penggemar yang sudah tidak setuju dengan kehadirannya sebagai Kang Tae-moo kemungkinan besar tidak akan berubah pikiran. "Pingin jelasin tapi pasti bakal tetep gak suka (fans Kang Tae Moo), emang dari dasarnya udah gak setuju (Abi jadi karakter Kang Tae Moo)," tulis Abidzar, yang kemudian diakhiri dengan sindiran tentang rasisme di Indonesia. Reaksi ini memicu perdebatan sengit di media sosial, dengan banyak netizen yang merasa bahwa masalah yang dibahas oleh Abidzar jauh lebih sensitif daripada yang dia bayangkan.
Reaksi Falcon Pictures dan Ancaman Boikot


Kecaman terhadap Abidzar semakin membesar dan bahkan mendorong penggemar drama Korea untuk mengancam boikot terhadap film "A Business Proposal." Dalam menghadapi situasi ini, pihak Falcon Pictures, yang memproduksi film tersebut, akhirnya angkat bicara. Mereka mencoba menjelaskan bahwa film tersebut tetap berusaha untuk menghormati karya asli dan membawa cerita yang disukai banyak orang, meskipun ada perbedaan dalam casting dan interpretasi karakter.
Warganet dan Pendidikan Abidzar

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya