Apa Itu Stiker Glow in the Dark? Benatkah Terkait Pesta LGBT yang Digerebek Polda Metro Jaya?

tanda tanya-pixabay-

Apa Itu Stiker Glow in the Dark? Benatkah Terkait Pesta LGBT yang Digerebek Polda Metro Jaya? Pada Sabtu, 1 Februari 2025, sebuah pesta yang melibatkan 56 peserta digerebek oleh Polda Metro Jaya di sebuah hotel yang terletak di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Pesta tersebut kemudian menjadi sorotan publik setelah diketahui berkaitan dengan perayaan yang diduga melibatkan praktik seks sesama jenis (LGBT). Salah satu hal yang menarik perhatian banyak orang adalah penggunaan stiker glow in the dark dalam acara tersebut.

Melalui akun TikTok @forumkeadilan.law, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan kronologi penggerebekan yang berlangsung di Hotel Habitare Apartemen. Menurut Kombes Ade, para peserta telah berkumpul di kamar nomor 2617 hotel tersebut sebelum akhirnya acara dimulai. Salah seorang tersangka yang berinisial D disebutkan telah menutup pintu kamar dan mengarahkan peserta untuk menikmati acara tanpa menolak pasangan secara paksa.

"Peserta sudah berkumpul di kamar 2617, dan saudara D menutup pintu serta mengimbau agar peserta menikmati acara tanpa menolak pasangan secara paksa," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam penjelasannya.

Stiker Glow in the Dark dan Peran dalam Pesta

Titik fokus lain yang cukup menarik perhatian dari penggerebekan ini adalah penggunaan stiker glow in the dark oleh para peserta pesta. Kombes Ade menjelaskan bahwa stiker tersebut memiliki peran khusus dalam membedakan peserta berdasarkan gender atau peran dalam pesta tersebut. Setelah lampu dimatikan, efek stiker glow in the dark yang menyala pada tubuh peserta berfungsi untuk menandakan peran mereka dalam kegelapan.

"Pada saat acara dimulai, para peserta diminta untuk mengenakan stiker glow in the dark dan melepas pakaian mereka, termasuk celana. Lampu kamar dimatikan, dan stiker itu menyala untuk membedakan peran mereka," tambah Kombes Ade. Dalam acara tersebut, peserta yang berperan sebagai perempuan mengenakan stiker, sementara peserta yang berperan sebagai laki-laki tidak menggunakan stiker tersebut.

Reaksi Netizen dan Penjelasan tentang Stiker Glow in the Dark

Pernyataan mengenai penggunaan stiker glow in the dark ini kemudian memunculkan berbagai reaksi di kalangan netizen. Banyak yang penasaran dengan maksud dari penggunaan stiker tersebut dalam pesta yang digerebek itu. Salah satu pengguna akun TikTok @kira menuliskan pertanyaan, "Stiker glow in the dark maksudnya apa?"

Sebagai respons, akun @nitha memberikan penjelasan singkat mengenai fungsi stiker tersebut, "Stiker kalau mati lampu, dia menyala." Penjelasan sederhana ini membantu banyak orang untuk lebih memahami maksud penggunaan stiker tersebut dalam konteks acara tersebut.

Proses Penyelidikan dan Barang Bukti yang Diamankan

Saat ini, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan terkait kasus ini. Sejumlah barang bukti telah diamankan oleh petugas dari lokasi kejadian. Barang bukti tersebut termasuk alat kontrasepsi dan obat anti-HIV, yang diduga berkaitan dengan kegiatan pesta tersebut. Pihak kepolisian terus berusaha untuk menggali lebih dalam tentang keterlibatan masing-masing peserta dalam acara yang diduga melanggar hukum ini.

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap siapa saja yang terlibat dan bagaimana pesta tersebut dapat berlangsung tanpa terdeteksi sebelumnya. Polisi juga sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan peran beberapa individu yang diduga memiliki peran khusus dalam acara tersebut.

Baca juga: Abidzar Al-Ghifari Akhirnya Meminta Maaf pada Natizen Usai Muncul Ancaman Boikot Film A Business Proposal: Takut Filmnya Gak Laku!