LANGSUNG GAS! Link Baca Predatory Marriage 55 Sub Indo: Perjanjian Damai dan Gaun Sutra Ungu

LANGSUNG GAS! Link Baca Predatory Marriage 55 Sub Indo: Perjanjian Damai dan Gaun Sutra Ungu

Predatory-Instagram-


LANGSUNG GAS! Link Baca Predatory Marriage 55 Sub Indo: Perjanjian Damai dan Gaun Sutra Ungu. Perjanjian Damai dan Gaun Sutra Ungu: Kisah Leah yang Penuh Teka-Teki dan Ketegangan Politik

Pada bab ke-55 dari kisah Predatory Marriage, Leah, sang putri, terjebak dalam percakapan yang tampaknya sederhana, namun penuh dengan makna tersembunyi. Dalam dunia yang dipenuhi dengan intrik politik, permainan kekuasaan, dan manipulasi, Leah menghadapi tekanan besar. Namun, pada saat yang sama, dia menemukan momen-momen yang menghangatkan hati, meskipun datangnya dalam bentuk yang tak terduga.



Leah, dengan senyuman lembut di wajahnya, merasa tersentuh dengan perubahan cara Melissa memanggil mereka. Alih-alih menyebutnya "Orang Barbar," Melissa memilih untuk memanggil mereka "Kurkan," sebuah istilah yang dianggap lucu namun penuh arti. Momen ini, meski ringan, memperlihatkan betapa Leah bisa menikmati hal-hal kecil di tengah kekalutan yang ada.
Diplomasi yang Menjadi Keberuntungan

Sementara itu, Leah tahu bahwa dia tidak bisa terus-menerus bersembunyi di dalam istana, meskipun banyak alasan untuk melakukannya. Perjanjian damai yang sedang ia jalin dengan berbagai pihak sudah memasuki tahap akhir. Namun, perjanjian damai ini bukanlah hal yang bisa diselesaikan begitu saja dalam semalam. Dibutuhkan banyak informasi dan persiapan matang agar semuanya berjalan dengan lancar.

Di dalam kesibukannya, Leah tetap berkomunikasi dengan Count Valtein, yang membantunya menerima dan mengirim berita penting. Salah satunya adalah informasi yang datang dari Laurent, yang bekerja di Kementerian Keuangan. Laurent memberitahunya bahwa rencana reformasi pajak baru akan segera dipresentasikan pada pertemuan kabinet. Namun, Leah tahu bahwa rencana ini akan menemui perlawanan hebat dari pihak bangsawan, terutama dari Byung Gyongbaek, yang sangat berpengaruh di kalangan mereka.


Tantangan ini membuat Leah semakin sadar akan pentingnya menggabungkan perjanjian damai dengan rencana reformasi pajak. Dengan cara ini, ketika perjanjian damai berhasil disepakati, posisi Byung Gyongbaek akan semakin lemah, dan rencana reformasi dapat berjalan dengan lebih mulus. Inilah taktik yang dianggap terbaik untuk saat ini.
Tamu Tak Terduga dan Sebuah Hadiah

Namun, suasana tenang di ruang kerjanya segera berubah ketika seorang pelayan memasuki ruangan dengan membawa sebuah hadiah. "Sepertinya Byung Gyongbaek mengirimkan hadiah lagi," ujar Countess Melissa dengan nada kesal. Leah tahu bahwa hadiah-hadiah dari Byung Gyongbaek selalu datang dengan maksud tersembunyi, namun dia tetap menanggapinya dengan bijaksana.

Tak lama kemudian, Countess Melissa kembali ke ruangan dan kali ini membawa sebuah buket bunga sedap malam yang indah. Bunga-bunga itu terikat rapi dengan pita putih, memberikan kesan yang anggun dan penuh perhatian. Leah, yang sedang merenung, tak bisa menahan diri untuk tidak terpesona oleh keindahan bunga-bunga tersebut. Dia pun teringat akan bunga sedap malam yang sering mekar di taman istana, memunculkan kenangan akan keindahan alam yang sering ia nikmati.

Namun, kejutan terbesar datang ketika Countess Melissa meletakkan sebuah gaun sutra ungu di atas meja. Gaun itu dihiasi dengan pola warna-warni yang menarik, namun yang lebih mengejutkan lagi adalah catatan sederhana yang terlampir di dalamnya. Catatan itu bertuliskan, "Apa kamu baik-baik saja? Sulit untuk bertemu denganmu." Tulisannya tampak seperti coretan seorang anak kecil, namun ada kelembutan dalam kata-katanya yang membuat Leah terkejut dan tersenyum.

Leah tidak bisa menahan bayangan tentang Ishakan, yang dengan alis tebal dan tangan besar, berusaha keras menulis pesan ini. Meskipun kata-katanya tidak sempurna, perasaan yang ada di baliknya begitu jelas. Namun, Leah sadar bahwa dia tidak bisa terlalu larut dalam perasaan ini. Situasi politik yang sedang berlangsung memaksa dia untuk menjaga jarak, bahkan dalam hubungan pribadi sekalipun.
Perhatian dan Keributan

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya