TANPA SENSOR! Link Video Diduga Mirip Bulan Sutena Berdurasi 1 Menit 14 Detik dan 8 Menit di Videy, Awas Kini dalam Pengawasan Polisi Cyber

TANPA SENSOR! Link Video Diduga Mirip Bulan Sutena Berdurasi 1 Menit 14 Detik dan 8 Menit di Videy, Awas Kini dalam Pengawasan Polisi Cyber

Bulan-Instagram-

TANPA SENSOR! Link Video Diduga Mirip Bulan Sutena Berdurasi 1 Menit 14 Detik dan 8 Menit di Videy, Awas Kini dalam Pengawasan Polisi Cyber. Heboh Video Diduga Bulan Sutena: Deepfake AI atau Fakta? Simak Penjelasan Ahli! Media sosial kembali digemparkan dengan beredarnya dua video yang diduga menampilkan selebgram dan penyanyi populer, Bulan Sutena. Video berdurasi 1 menit 14 detik dan 8 menit itu menjadi viral di platform X (Twitter), memicu berbagai spekulasi dan perdebatan di kalangan warganet.

Banyak pengguna media sosial mempertanyakan keaslian video tersebut. Ada yang meyakini bahwa sosok dalam video benar-benar Bulan Sutena, sementara yang lain menduga itu hanyalah hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI). Perkembangan teknologi deepfake yang semakin canggih memang memungkinkan seseorang untuk membuat video palsu yang tampak sangat nyata.
Dokter Richard Lee Angkat Bicara



Fenomena video deepfake ini menarik perhatian dokter sekaligus content creator terkenal, Richard Lee. Ia turut menanggapi maraknya penggunaan teknologi AI untuk menciptakan video palsu yang dapat mencemarkan nama baik seseorang.

Menurut Dokter Richard, video yang diduga menampilkan Bulan Sutena kemungkinan besar merupakan hasil manipulasi AI. Ia menegaskan bahwa kecanggihan teknologi saat ini memungkinkan pembuatan video deepfake yang sangat meyakinkan.

Sebagai seseorang yang pernah menjadi korban fitnah berbasis AI, Dokter Richard berbagi pengalaman pribadinya. Ia pernah mengalami insiden di mana suaranya dimanipulasi dalam sebuah rekaman WhatsApp yang berisi pernyataan kontroversial tentang kepolisian. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim siber, terbukti bahwa rekaman suara tersebut adalah hasil rekayasa AI.


"Aku pernah mengalami kejadian yang sama ketika pada waktu itu ada suara AI yang meniru aku di WhatsApp, berbicara soal polisi. Aku sudah memberi klarifikasi bahwa itu AI, dan setelah dicek oleh tim siber, hasilnya memang rekayasa," ujar Dokter Richard.

Ia juga menyoroti ciri-ciri khas video deepfake yang sering kali tampak dari perubahan bentuk bibir serta kurangnya ekspresi wajah yang alami. Menurutnya, video seperti ini bukan hanya berbahaya bagi individu yang menjadi korban, tetapi juga dapat menghancurkan reputasi dan mental seseorang.
Dampak Besar dan Ajakan untuk Bijak Bermedia Sosial

Kasus seperti ini bukan hanya sekadar gosip viral, tetapi juga termasuk dalam tindakan pencemaran nama baik dan pembunuhan karakter. Tekanan sosial akibat video yang belum terbukti kebenarannya bisa berdampak besar pada kehidupan seseorang. Hujatan netizen, ejekan dari lingkungan sekitar, serta stres akibat pemberitaan negatif dapat membuat seseorang mengalami gangguan mental yang serius.

Baca juga: Heboh Video Diduga Bulan Sutena: Deepfake AI atau Fakta? Simak Penjelasan Ahli!

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya