Nama Megawati Hangestri Makin Bersinar di Liga Korea, Namun Terbentur Aturan Gaji KOVO, Batasi Megatron Selevel Kim Yeon-koung

Nama Megawati Hangestri Makin Bersinar di Liga Korea, Namun Terbentur Aturan Gaji KOVO, Batasi Megatron Selevel Kim Yeon-koung

Megawati--

Nama Megawati Hangestri Pertiwi kini menjadi sorotan di dunia voli internasional. Pemain asal Indonesia ini berhasil mencuri perhatian publik dengan performa gemilangnya bersama Red Sparks di Liga Voli Korea (V-League).

Meski begitu, ada satu hal yang mengganjal: gajinya yang jauh lebih rendah dibandingkan pemain bintang lainnya, termasuk idolanya, Kim Yeon-koung.



Performa Megawati di musim keduanya bersama Red Sparks benar-benar luar biasa. Sebelum ditaklukkan oleh Pink Spiders, timnya mencatatkan rekor fantastis dengan 13 kemenangan beruntun—prestasi terpanjang dalam sejarah klub.

Bahkan, saat melawan tim kuat seperti Hillstate, Megawati dan rekan-rekannya berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.

Namun, meski kontribusinya tak terbantahkan, gaji Megawati masih terbatas oleh regulasi federasi voli Korea Selatan (KOVO).


Menurut aturan KOVO, pemain asing dari Asia, seperti Megawati, hanya menerima gaji maksimal 120 ribu dolar AS (sekitar Rp1,9 miliar) pada tahun pertama, dan naik menjadi 150 ribu dolar AS (sekitar Rp2,4 miliar) di tahun kedua. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan pemain asing non-Asia, yang bisa mendapatkan hingga 300 ribu dolar AS (sekitar Rp4,8 miliar) di tahun kedua.

Perbandingan dengan Pemain Bintang Lokal

Jika dibandingkan dengan pemain bintang lokal seperti Kim Yeon-koung atau Kang So-hui, kesenjangan gaji semakin terlihat mencolok. Kim Yeon-koung, yang dijuluki "Ratu Voli Korea," menerima bayaran sekitar 500 juta won (sekitar Rp5,6 miliar) per tahun.

Padahal, performa Megawati di lapangan tidak kalah impresif. Bahkan, dia kini menempati posisi ketiga dalam daftar top skor V-League 2024/2025 dengan raihan lebih dari 640 poin, hanya tertinggal dari Gyselle Silva (704 poin) dan Viktoriia Danchak (670 poin).

Media Korea, Segye, menyebut bahwa perlakuan terhadap pemain asing Asia seperti Megawati kurang adil.

"Dalam hal keterampilan, Megawati jauh lebih unggul dibandingkan beberapa pemain asing non-Asia, bahkan melebihi pemain lokal," tulis Segye dalam ulasannya. Reporter Oh Hae-won juga memuji kontribusi besar Megawati bagi Red Sparks.

"Dia telah menjadi pemain kunci sejak musim lalu. Faktanya, penampilannya sangat baik sejak awal bergabung," ujar Oh Hae-won.

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya