Menapaki Jejak Nusantara dan Sejarah Kolonial Belanda Lewat Sebuah Kota Berusia 86 Tahun di Lampung Dulunya jadi Tempat Perdagangan kini Berubah Nama Jadi

Menapaki Jejak Nusantara dan Sejarah Kolonial Belanda Lewat Sebuah Kota Berusia 86 Tahun di Lampung Dulunya jadi Tempat Perdagangan kini Berubah Nama Jadi

lampung-Zephyrka/pixabay-

Penggunaan nama dari Bahasa Belanda tidak bisa dilepaskan dari periode panjang kolonialisme di Indonesia, yang merajai benua ini selama berabad-abad.

Sehingga, tidaklah mengherankan jika banyak nama kota di negeri ini memiliki akar dari bahasa penjajah.



Nama baru yang dipilih untuk kota di Lampung ini ternyata memiliki makna mendalam.

Secara harfiah, nama tersebut mengandung arti 'pusat', sebuah konsep yang terinspirasi dari letak geografisnya yang strategis di tengah-tengah provinsi.

Sebelum era kedatangan Belanda, kota ini dikenal dengan nama Timurjo, sebuah desa kecil yang tidak begitu terkenal.



×

Namun, kedatangan Belanda membawa angin segar bagi perkembangan ekonomi kota tersebut.

Perubahan drastis terjadi, dan kota kecil itu pun berkembang menjadi sebuah pusat perdagangan yang semakin maju.

Baca juga: Jawa Timur Resmikan Patung Soekarno Setinggi 6 Meter Anggarannya Mencapai Rp4,7 Miliar Salah Satu Karya Anak Bangsa dari Yogya Bukan di Kediri Tapi di

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya