Menjadi Pasar Tradisional Ke-30 yang Dinobatkan Sebagai Pasar Terbersih Ternyata Letaknya Bukan di Semarang Atau Solo Melainkan

Menjadi Pasar Tradisional Ke-30 yang Dinobatkan Sebagai Pasar Terbersih Ternyata Letaknya Bukan di Semarang Atau Solo Melainkan

pasar-thepoorphotographer/pixabay-

Menjadi Pasar Tradisional Ke-30 yang Dinobatkan Sebagai Pasar Terbersih Ternyata Letaknya Bukan di Semarang Atau Solo Melainkan

Pasar Tradisional Rejowinangun, Transformasi Menjadi Pasar Berstandar SNI yang Bergaya!



Menghadirkan wajah baru, Pasar Tradisional Rejowinangun telah berhasil menjadi yang ke-30 dalam deretan pasar berstandar SNI di tanah air.

Sebuah prestasi gemilang yang diraih berkat SNI 8152:2015 yang diterimanya dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Standar ini, SNI 8152:2015, menjadi tonggak penting bagi pasar-pasar tradisional, menetapkan sejumlah kriteria atau persyaratan yang harus terpenuhi agar sebuah pasar bisa meraih predikat ber-SNI.



×

Dengan memenuhi kriteria tersebut, Pasar Rejowinangun kini berhak menyandang predikat prestisius ini.

Inisiatif standarisasi pasar ini bertujuan untuk memberikan wajah baru pada citra pasar tradisional, menjadikannya tempat yang bersih, sehat, aman, serta kios-kiosnya memiliki aturan yang teratur dan sirkulasi udara yang baik.

Baca juga: Siapa Mbah Benu Alias Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo yang Sebenarnya? Ngaku Kontak Batin hingga Telepon Allah Sebelum Rayakan Idul Fitri pada 5 April

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya