Siapa Christopher Farrel Millenio Kusuma? CEO Sekaligus Pendiri Startup Kecilin Kini Diduga Bunuh Diri di Pantai Pandan Payung, Yogyakarta

Farrel-Instagram-
Siapa Christopher Farrel Millenio Kusuma? CEO Sekaligus Pendiri Startup Kecilin Kini Diduga Bunuh Diri di Pantai Pandan Payung, Yogyakarta. Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri CEO Kecilin, Farrel Kusuma, yang Hilang di Pantai Pandan Payung
Pihak kepolisian menduga bahwa hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma, CEO sekaligus pendiri startup Kecilin, bisa terkait dengan tindakan bunuh diri. Farrel, yang menghilang beberapa hari lalu di Pantai Pandan Payung, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY, kini tengah dalam pencarian oleh aparat kepolisian dan tim SAR.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, menyampaikan dugaan tersebut setelah beberapa barang milik Farrel ditemukan di lokasi kejadian. Menurut Jeffry, barang-barang pribadi Farrel ditemukan oleh seorang saksi yang kebetulan bertugas sebagai penjaga warung di sekitar Pantai Pandan Payung.
Dugaan Bunuh Diri Berdasarkan Temuan di Pantai Pandan Payung
“Ada dugaan bahwa Farrel menyeburkan diri ke laut. Ini berdasarkan keterangan saksi yang menyebutkan bahwa sebelum menghilang, Farrel sempat memesan minuman dan berjalan menuju pantai,” ungkap Jeffry dalam keterangan yang diterima oleh kontributor Tirto, Minggu (16/2/2025).
Setelah Farrel pergi dari warung tersebut, penjaga warung bernama Lasminah melihat beberapa barang milik Farrel yang ditinggalkan di dekat lokasi. Barang-barang tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian pada Minggu (9/2/2025). Di antaranya terdapat tas kresek putih berisi dompet yang memuat KTP atas nama Farrel, jaket, sepatu, dan yang mencurigakan, sejumlah surat yang berisi permintaan maaf dari Farrel kepada keluarganya, orangtua, dan sang istri.
Polisi Lanjutkan Pencarian, Barang Diberikan ke Keluarga
Jeffry menambahkan bahwa barang-barang yang ditemukan telah diserahkan kepada keluarga Farrel untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, upaya pencarian oleh polisi bersama tim SAR masih terus dilakukan. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda atau petunjuk yang mengarah pada keberadaan Farrel.
“Pencarian masih berlangsung, namun hingga kini belum ditemukan. Kami belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait keberadaan Farrel,” ujar Jeffry.
Kasus Hukum yang Membayangi Farrel Kusuma
Di balik hilangnya Farrel, terdapat pula kabar terkait masalah hukum yang melibatkan dirinya. Farrel, yang dikenal sebagai pendiri Kecilin, startup yang mengembangkan aplikasi penghemat kuota data, ternyata tengah menghadapi dugaan kasus penipuan. Pada November 2024, Farrel dilaporkan ke Polresta Sleman atas dugaan penipuan investasi.
Menurut laporan yang diterima polisi, Farrel diduga meminjam uang sebesar Rp150 juta dengan janji akan mengembalikannya setelah menyelesaikan proyek pemerintah senilai Rp13 miliar. Namun, sejak Agustus 2024, Farrel tidak dapat dihubungi oleh pihak pelapor, yang akhirnya melaporkan kasus ini ke kepolisian.
“Terkait kasus hukum Farrel, kami tidak menerima laporan apapun di Polres Bantul. Namun, memang ada laporan di Polresta Sleman. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kasus ini, kami sarankan untuk menghubungi Polresta Sleman,” tambah Jeffry.
Kecilin: Startup yang Mendunia dengan Teknologi Canggih
Kecilin, perusahaan yang didirikan oleh Farrel Kusuma, dikenal luas berkat aplikasi yang diciptakannya, yaitu aplikasi penghemat kuota data pertama di dunia untuk perangkat Android. Aplikasi ini menggunakan teknologi kompresi data yang inovatif, memungkinkan pengguna untuk mengurangi ukuran file apapun—seperti video, gambar, dokumen, dan teks—hingga 99% tanpa mengurangi kualitas atau mengubah format aslinya.