Siapa Anak dan Suami Wiwin Komalasari? Kades Gunung Menyan yang Hina Nasi Kotak di Acara Pelantikan Bupati Bogor, Awas Bukan Orang Sembarangan!

Wiwin-Instagram-

Siapa Anak dan Suami Wiwin Komalasari? Kades Gunung Menyan yang Hina Nasi Kotak di Acara Pelantikan Bupati Bogor, Awas Bukan Orang Sembarangan! Profil Tampang Wiwin Komalasari Kades Gunung Menyan yang Hina Nasi Kotak di Acara Pelantikan Bupati Bogor, Lengkap: Umur, Agama dan Akun Instagram. Siapa Kepala Desa Bogor? Inilah Biodata Wiwin Komalasari Viral Hina Nasi Kotak di Acara Pelantikan Bupati Bogor, Kini Sosoknya jadi Bulan-Bulanan Natizen. Profil Wiwin Komalasari: Kepala Desa Bogor yang Viral karena Kontroversi Nasi Kotak

Nama Wiwin Komalasari, seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belakangan ini menjadi sorotan publik. Ia viral di media sosial setelah diduga bersikap arogan terhadap makanan yang diberikan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade.
Kontroversi Video Wiwin Komalasari

Perbincangan tentang Wiwin Komalasari bermula dari sebuah video yang diunggah di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Wiwin terlihat mencibir nasi kotak yang diberikan oleh panitia acara pelantikan. Sikapnya itu memicu gelombang kritik dari warganet yang menilai tindakannya tidak pantas, terutama sebagai seorang pejabat publik.

Video yang diunggah melalui akun Instagram @medsos_rame pada Senin (24/2/2025) memperlihatkan Wiwin dengan santai menyebut pemberian nasi kotak sebagai "berkat" sambil tertawa. Dalam videonya, ia juga menyebut istilah "jamet" berulang kali, yang menambah kontroversi atas ucapannya.

“Assalamualaikum. Ini baru kali ini saya bawa apa? Bawa berkat, bawak berkat gak?” ujar Wiwin dalam rekaman tersebut.

“Seumur-umur terima baru acara begini bawa berkat, jamet, jamet, jamet,” lanjutnya sambil tertawa.
Reaksi Warganet dan Seruan Tindakan Tegas

Tak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar pedas dari warganet. Banyak yang mengecam sikap Wiwin dan menilai tindakannya telah mencoreng citra pemerintahan desa. Beberapa warganet bahkan menandai akun Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar kasus ini segera mendapat perhatian lebih lanjut.