Profil Tampang Riva Siahaan Dirut Pertamina Patra Niaga yang jadi Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

Profil Tampang Riva Siahaan Dirut Pertamina Patra Niaga yang jadi Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak, Lengkap dari Umur, Agama dan Akun IG

Riva-Instagram-

Karier Riva dimulai di dunia periklanan sebelum akhirnya bergabung dengan PT Pertamina (Persero). Berikut perjalanan kariernya:

2005–2007: Account Manager di Matari Advertising.
2007–2008: Assistant Account Director di TBWA Indonesia.
2008–2010: Key Account Officer di PT Pertamina (Persero).
2010–2013: Senior Bunker Officer I di Jakarta.
2013–2015: Senior Bunker Officer I di Jakarta dan Singapura.
2015–2016: Bunker Trader di Pertamina Energy Service.
2016–2018: Senior Officer Industrial Key Account di PT Pertamina (Persero).
2018–2019: Pricing Analyst, Market, and Product Development Retail Fuel Marketing.
2019–2020: VP Crude and Gas Operation di Pertamina International Shipping.
2020–2021: VP Sales and Marketing di Pertamina International Shipping.
2021: Commercial Director di Pertamina International Shipping.
2021–2023: Corporate Marketing and Trading Director di PT Pertamina Patra Niaga.
2023: CEO atau Dirut PT Pertamina Patra Niaga.



Baca juga: BOS Madrasah dan Insentif Guru Apakah Berdampak Efisiensi Anggaran terhadap Dana BOS? Begini Penjelasan Lengkapnya

Dengan pengalaman panjang di sektor energi dan pemasaran, Riva akhirnya mencapai posisi puncak sebagai Direktur Utama Pertamina Patra Niaga. Namun, kasus dugaan korupsi ini menjadi titik balik dalam kariernya.

Dampak Kasus dan Langkah Kejagung


Kasus ini menjadi sorotan publik karena jumlah kerugian negara yang sangat besar. Kejagung memastikan akan terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap dugaan korupsi ini.

Selain menetapkan tersangka, Kejagung juga berencana menelusuri aliran dana serta meneliti lebih jauh pihak-pihak lain yang kemungkinan terlibat. Dengan nilai kerugian mencapai ratusan triliun rupiah, kasus ini bisa menjadi salah satu skandal korupsi terbesar di sektor energi Indonesia.***

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya