Di IKN Ada Bandara Mangkrak? Benarkah Akibat Gagal Dapatkan Investor Padahal Hutan Seluas 228 HA Sudah Dikorbankan oleh Pemerintan Kaltim
bandara-jarmoluk/pixabay-
Rencananya, bandara ini akan berdiri di atas lahan seluas 228 hektar dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Namun, realitanya, proyek pembangunan bandara di wilayah penyanggah IKN ini mengalami kemacetan.
Meskipun sebelumnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah menghabiskan dana sebesar 430 miliar, pembangunan terhenti karena keterbatasan dana.
Saat ini, terdapat beberapa bangunan yang telah dibangun di area bandara, termasuk bangunan berukuran cukup besar dengan kerangka atap berbentuk piramida terbalik.
Namun, pembangunan terpaksa dihentikan dan Pemerintah Kabupaten Paser harus mencari solusi untuk melanjutkan proyek tersebut.
Dalam upaya untuk mengatasi kendala ini, Pemerintah Kabupaten Paser telah menunjukkan komitmennya dengan melakukan studi bersama Kementerian Perhubungan.
Studi ini diharapkan dapat menentukan skema pembiayaan yang memungkinkan kelanjutan pembangunan proyek bandara tersebut.
Terletak di wilayah penyanggah IKN, posisi bandara Kabupaten Paser dianggap strategis dan menarik minat investor, sehingga skema pembiayaan yang direncanakan adalah Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).