Nasib Buruk Manchester United Terus Berlanjut, Terhenti di FA Cup, SImak Rating Pemainnya

Manchester United kembali mengalami penderitaan di Old Trafford! Upaya heroik Bruno Fernandes dan Matthijs de Ligt sia-sia setelah Victor Lindelof dan Joshua Zirkzee gagal mengeksekusi penalti, mengakhiri mimpi mereka di Piala FA.

Kini, satu-satunya harapan The Red Devils untuk meraih trofi adalah Liga Europa setelah penampilan mengecewakan lainnya pada hari Minggu. Musim mereka semakin memburuk setelah tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan dalam adu penalti melawan Fulham, setelah bermain imbang 1-1 selama waktu normal. Lindelof dan Zirkzee gagal menuntaskan eksekusi penalti mereka, sehingga Fulham keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3, meski United memulai adu penalti lebih dulu di hadapan Stretford End setelah memenangkan undian.

Baca juga: Lanjutan Spoiler dan Link Baca Manhwa Bad Guy Chapter 243: Kisah Jiwoong Kang yang Kembali ke Jati Diri Sebagai Bad Boy!

Baca juga: Cek Nama di DTKS! Bansos PKH 2025 Mulai Cair, Berikut Cara dan Jadwalnya Lengkap Gratis Tanpa Perlu Download Aplikasi Tambahan!

Bruno Fernandes sempat menyamakan kedudukan dengan gol brilian setelah gol sundulan Calvin Bassey di babak pertama. Namun, hingga perpanjangan waktu, kedua tim tetap tak mampu mencetak gol tambahan. Meskipun sebelumnya United berhasil memenangkan adu penalti melawan Arsenal musim ini serta dalam semifinal melawan Brighton (2023) dan Coventry City (2024), kali ini mereka gagal menjaga ketenangan dari titik putih.

Babak pertama berlangsung cukup berimbang tetapi minim aksi menarik. Fulham akhirnya memecah kebuntuan menjelang turun minum ketika Bassey menyundul bola dari sepak pojok, menambah buruk catatan United dalam bertahan dari bola mati. Gol tersebut menjadi yang ke-13 yang bersarang ke gawang mereka dari situasi sepak pojok musim ini, lebih banyak dibandingkan tim lain di Premier League.

Manajer United, Amorim, memasukkan Alejandro Garnacho di awal babak kedua, dan kehadiran pemain Argentina itu langsung memberikan energi baru. Namun, Fernandes yang akhirnya membuat perbedaan dengan gol ke pojok bawah setelah menerima umpan dari Diogo Dalot, yang sebelumnya mendapat sodoran bola dari Garnacho. Meski begitu, Fulham terus memberikan ancaman, memaksa Andre Onana melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Emile Smith Rowe.

Masuknya Chido Obi membawa dinamika berbeda dalam permainan. Meskipun sempat salah mengontrol umpan Fernandes, ia tetap mampu menciptakan tiga peluang—dua kali gagal menembak dengan akurat dari jarak dekat dan satu kali digagalkan oleh kiper Fulham, Bernd Leno. Di babak tambahan, Onana kembali melakukan penyelamatan penting untuk menahan sepakan Ryan Sessegnon, tetapi sayangnya tak mampu menghentikan satu pun penalti Fulham, sementara Leno berhasil menepis dua penalti United.

Kekalahan ini membuat United tersingkir dari Piala FA di luar final untuk pertama kalinya sejak mereka didepak oleh Middlesbrough melalui adu penalti di babak keempat tahun 2022. Kini, satu-satunya jalan mereka untuk kembali ke kompetisi Eropa adalah menjuarai Liga Europa—sebuah tugas yang terasa semakin sulit bagi tim ini.

Kiper & Lini Pertahanan

Andre Onana (6/10):
Nyaris melakukan kesalahan fatal saat gagal menangkap umpan silang Castagne, tetapi berhasil memulihkan situasi. Melakukan dua penyelamatan penting untuk menggagalkan tembakan rendah Smith Rowe dan menghalau peluang Sessegnon di perpanjangan waktu. Namun, tidak mampu menepis satu pun penalti dalam adu tos-tosan.

Matthijs de Ligt (7/10):
Umpan yang kurang akurat sempat berujung pada pelanggaran Ugarte terhadap Pereira untuk mencegah bahaya lebih lanjut. Mendapat sorakan meriah dari suporter berkat tekel krusial terhadap Pereira dan sapuan penting. Tekel kerasnya di perpanjangan waktu semakin membakar semangat para pendukung.

Harry Maguire (5/10):
Tampak lamban dan kurang sigap dalam duel 50/50. Umpannya juga kurang akurat, salah satunya hampir memberi peluang bagi serangan balik Fulham sebelum Fernandes menyelamatkan situasi. Berhasil membantu De Ligt dengan menghalau ancaman dari Muniz, tetapi harus ditarik keluar karena cedera di akhir waktu normal.

Leny Yoro (5/10):
Menunjukkan ambisi dalam distribusi bola, tetapi kelemahan bertahannya terlihat jelas saat kehilangan konsentrasi pada gol pembuka Fulham.

Lini Tengah

Noussair Mazraoui (5/10):
Kesulitan bermain sebagai wing-back dan jarang memberikan ancaman dalam serangan. Juga gagal menjaga pergerakan Bassey yang akhirnya mencetak gol.

Christian Eriksen (5/10):
Umpan-umpannya kurang konsisten dan ia tampak frustrasi karena rekan setimnya tidak mampu memanfaatkan operannya dengan baik. Digantikan oleh Casemiro.

Manuel Ugarte (5/10):
Membantu menciptakan peluang awal bagi Fernandes. Melakukan pelanggaran taktis terhadap Pereira untuk menghentikan serangan, yang membuatnya diganjar kartu kuning dan akhirnya ditarik keluar lebih awal di babak kedua.

Diogo Dalot (6/10):
Memulai laga dengan kurang meyakinkan tetapi semakin membaik seiring berjalannya waktu. Berkolaborasi dengan baik bersama Garnacho di sisi kiri dan memberikan assist untuk gol Fernandes melalui umpan tarik. Eksekusi penaltinya pun cukup baik.

Lini Serang

Bruno Fernandes (7/10):
Satu-satunya pemain yang benar-benar menguji Leno di babak pertama. Selalu tampak menjadi harapan utama United sebelum akhirnya menyamakan kedudukan dengan penyelesaian apik.

Rasmus Hojlund (4/10):
Kegagalannya menyambut umpan silang di tiang dekat semakin menegaskan krisis kepercayaan dirinya, memperpanjang puasa golnya menjadi 18 laga. Juga ragu-ragu saat harus berduel dengan Bassey dalam perebutan bola liar, yang membuat fans kesal. Saat digantikan oleh Obi, sorakan keras terdengar—lebih karena antusiasme terhadap pemain yang masuk daripada yang keluar.

Joshua Zirkzee (5/10):
Berjuang keras dalam perebutan bola kedua dan aktif dalam menekan lawan. Namun, kehilangan nilai karena kegagalannya mengeksekusi penalti dengan baik.