Baca Infinite Mage Chapter 108 Sub Indonesia: Ketegangan dan Kehangatan di Antara Persahabatan

Baca Infinite Mage Chapter 108 Sub Indonesia: Ketegangan dan Kehangatan di Antara Persahabatan

Infinite -Instagram-

Baca Infinite Mage Chapter 108 Sub Indonesia: Ketegangan dan Kehangatan di Antara Persahabatan. Dalam dunia sihir yang penuh intrik, petualangan seru selalu menanti para karakter favorit kita. Di chapter 108 Infinite Mage , pembaca disuguhkan dengan momen-momen mendebarkan sekaligus menghangatkan hati dari interaksi antar tokoh utama. Bagaimana Shirone, Amy, dan Cerielle menghadapi situasi sulit sambil tetap menjaga tawa dan keakraban mereka? Mari kita telusuri lebih dalam!

Momen Tak Terduga di Ruang Rawat Shirone
Cerita dimulai dengan suasana penuh ketegangan di sebuah ruang rawat rumah sakit. Shirone, salah satu karakter utama, sedang bersiap untuk meninggalkan masa perawatannya. Namun, suasana haru muncul saat teman-temannya datang berkunjung. Wajah Shirone berubah tak percaya ketika salah satu dari mereka, Cerielle, mulai membahas sesuatu yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan kondisi Shirone—yaitu novel romansa dewasa yang sedang tren.



“Amy, kamu harus tahu! Aku baru saja membaca buku ini, dan aku yakin kamu akan menyukainya,” kata Cerielle dengan semangat, sambil mengeluarkan sebuah novel dari tasnya. Sampul merah mencolok itu langsung menarik perhatian semua orang di ruangan.

Amy, yang tampak terkejut, hanya bisa menggelengkan kepala kuat-kuat. “Cerielle, apa yang sedang kamu baca akhir-akhir ini?” tanyanya dengan nada setengah bercanda, setengah serius.

Cerielle, tanpa ragu, mulai menjelaskan isi cerita tersebut. Novel itu menceritakan kisah cinta antara seorang bangsawan dan pembantunya. Salah satu adegan yang ia kutip membuat semua orang di ruangan terdiam. “Bangsawan itu berkata, ‘Aku memecahkan piringmu, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Maukah kamu meminta tubuhku?’ Lalu, dia mengikatnya dengan tali dan…”


“Berhenti! Jangan lanjutkan!” potong Amy cepat, sambil menutup telinga dengan kedua tangannya. Wajahnya memerah karena malu. Tampaknya, detail-detail eksplisit dari novel tersebut benar-benar di luar batas toleransi bagi Amy.

Namun, Cerielle tidak peduli. Ia justru tersenyum lebar dan berkata, “Kenapa berhenti? Ini bagian paling menarik, lho!”

Perbedaan Pendapat Tentang Novel Romantis
Interaksi antara Cerielle dan Amy menjadi sorotan utama di awal cerita. Meski terlihat seperti percakapan ringan, dialog ini sebenarnya menggambarkan perbedaan pandangan tentang literatur populer. Amy, yang lebih rasional, mencoba memberikan nasihat kepada Cerielle.

“Cerielle, meskipun kamu suka membaca novel-novel seperti itu, ingatlah bahwa itu hanyalah fiksi. Penulis menggunakan elemen-elemen dramatis untuk menarik pembaca, tapi itu tidak selalu mencerminkan realitas,” ujar Amy dengan nada bijaksana.

Namun, Cerielle tetap keras kepala. Ia bahkan menawarkan novel tersebut kepada Amy. “Kalau kamu membacanya sekali saja, aku yakin kamu akan ketagihan. Ini sangat menyenangkan, kok!” katanya sambil menyodorkan buku berjudul Perangkap Purba .

Amy buru-buru mengalihkan pandangannya, khawatir jika ia menerima tawaran itu, Cerielle akan terus mengomentari reaksinya selama seminggu penuh. “Tidak, terima kasih. Aku baik-baik saja tanpanya,” balas Amy cepat.

Hari Terakhir Shirone di Rumah Sakit
Sementara itu, Shirone duduk bersandar di bantal, mengamati interaksi teman-temannya dengan senyum tipis di wajahnya. Hari ini adalah hari terakhirnya di rumah sakit, dan ia merasa lega bisa kembali ke kehidupan normal. Dengan suara pelan, ia berkata, “Terima kasih sudah datang menjengukku selama ini. Aku benar-benar bersyukur.”

Ucapan Shirone membuat suasana menjadi lebih serius. Amy dan Cerielle saling bertukar pandang, lalu tersenyum hangat. Mereka tahu betapa pentingnya dukungan moral selama Shirone menjalani pemulihan.

Namun, di balik kehangatan persahabatan, ada juga kekhawatiran yang menggelayuti pikiran mereka. Cerielle, yang biasanya ceria, tiba-tiba terlihat muram. “Aku khawatir dengan direktur akademi,” katanya pelan. “Keputusan untuk menjalani pemeriksaan langsung oleh Asosiasi Sihir sungguh tidak terduga.”

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya