Apa saja Syarat KUR BSI 2025 UMKM? Benarkah Bisa Cair sampai Rp 500 Juta dengan Bunga Rendah? Begini Cara dan Syarat Utamanya!

uang-pixabay-

Apa saja Syarat KUR BSI 2025 UMKM? Benarkah Bisa Cair sampai Rp 500 Juta dengan Bunga Rendah? Begini Cara dan Syarat Utamanya!

BSI KUR Solusi Pembiayaan Syariah untuk UMKM Indonesia yang Ingin Berkembang Pesat

Indonesia, sebagai negara dengan perekonomian yang didominasi oleh sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terus berupaya memberikan dukungan maksimal kepada pelaku usaha di segmen ini. Salah satu langkah nyata pemerintah adalah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) , sebuah fasilitas pembiayaan yang dirancang khusus untuk membantu UMKM mendapatkan modal kerja dan investasi dengan syarat mudah, bunga rendah, serta sesuai prinsip syariah.

Salah satu institusi keuangan yang menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program ini adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) . Melalui produk KUR Syariah , BSI tidak hanya memberikan akses pembiayaan yang lebih inklusif, tetapi juga memastikan bahwa seluruh transaksi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam. Bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya tanpa khawatir terbebani biaya tambahan, BSI KUR adalah jawaban yang tepat.

Apa Itu BSI KUR dan Mengapa Penting bagi UMKM?
Program KUR Syariah dari BSI merupakan bentuk dukungan langsung kepada pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif dan layak. Program ini menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya sangat diminati oleh masyarakat. Salah satu fitur utamanya adalah penggunaan akad syariah, seperti Murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) dan Ijarah (sewa atau sewa beli). Dengan adanya akad syariah, nasabah dapat menjalankan bisnisnya dengan keyakinan bahwa semua transaksi dilakukan secara halal dan sesuai dengan nilai-nilai agama.

Selain itu, BSI KUR juga menawarkan bunga efektif rendah sebesar 6% per tahun , bebas biaya provisi dan administrasi. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pelaku usaha yang sering kali kesulitan mengakses pembiayaan konvensional karena persyaratan yang rumit atau bunga yang tinggi. Dengan proses pencairan yang cepat dan syarat yang mudah dipenuhi, BSI KUR menjadi solusi ideal bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa harus terbebani oleh biaya tambahan.

Jenis-Jenis KUR Syariah dari BSI
BSI menawarkan tiga jenis KUR Syariah yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. KUR Super Mikro (Plafon hingga Rp 10 Juta)
Produk ini dirancang khusus untuk pelaku usaha mikro yang baru merintis atau membutuhkan modal dalam jumlah kecil. Dengan plafon hingga Rp 10 juta , KUR Super Mikro cocok untuk usaha kecil seperti warung kelontong, pedagang asongan, atau usaha rumahan lainnya.

Keunggulan:

Menggunakan akad syariah (Murabahah/Ijarah).
Proses cepat, syarat mudah, dan bebas biaya provisi/administrasi.
Persyaratan:

Individu yang menjalankan usaha produktif dan layak.
Usaha telah aktif minimal 6 bulan .
Tidak sedang menerima pembiayaan komersial lainnya.
Dokumen yang dibutuhkan:
KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Izin Usaha (SIU).

2. KUR Mikro (Plafon Rp 10 Juta - Rp 100 Juta)
Untuk pelaku usaha mikro yang sudah berkembang dan membutuhkan modal lebih besar, BSI menawarkan KUR Mikro dengan plafon mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta . Produk ini sangat ideal untuk usaha yang ingin meningkatkan kapasitas produksi atau memperluas jangkauan pasar.

Keunggulan:

Bebas biaya provisi dan administrasi.
Akad syariah yang sesuai dengan prinsip Islam.
Persyaratan:

Usaha telah aktif minimal 6 bulan .
Memiliki kolektibilitas lancar (tidak ada tunggakan kredit).
Dokumen yang dibutuhkan:
KTP, KK, NPWP (untuk plafon di atas Rp 50 juta), dan SIU.

3. KUR Kecil (Plafon Rp 100 Juta - Rp 500 Juta)
Bagi pelaku usaha yang sudah mapan dan membutuhkan modal besar untuk ekspansi atau peningkatan kapasitas, KUR Kecil adalah pilihan yang tepat. Dengan plafon mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta , produk ini memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan modal kerja maupun investasi.