Viral, D'MASIV Beli Halte Transjakarta Petukangan, Ternyata ini Alasannya

Viral, D'MASIV Beli Halte Transjakarta Petukangan, Ternyata ini Alasannya

Halte D'MASIV--

Band legendaris Indonesia, D’MASIV, membuat langkah inovatif yang mencuri perhatian publik. Grup musik yang digawangi oleh Rian Ekky Pradipta (vokalis), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Dwiki Aditya Marsall (keyboardist), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bassis), dan Wahyu Piadji (drummer) ini resmi membeli hak penamaan atau naming rights Halte TransJakarta Petukangan Utara. Mulai kini, halte tersebut berganti nama menjadi Halte Petukangan D’MASIV .

Seremoni peresmian dilakukan pada Senin (3/3/2025) oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Welfizon Yuza, bersama seluruh personel D’MASIV. Langkah ini diambil sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-22 band tersebut, yang jatuh pada tanggal yang sama.



Pengumuman Resmi dari TransJakarta

Melalui akun X (sebelumnya Twitter), pihak TransJakarta mengonfirmasi pembelian hak penamaan ini. Dalam pernyataannya, mereka menulis:

"Di hari ulang tahunnya yang ke-22, 3 Maret 2025, grup band D’MASIV resmi membeli hak penamaan Halte BRT Petukangan D’MASIV."


Baca juga: Ahli Saraf Finlandia Ungkap Rahasia 2 Kegiatan yang Bisa Membuat Anak Cerdas dan Pintar

Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Jalan Kaki yang Terbaik untuk Kecilkan Perut Buncit, Mulai Durasi hingga Teknik Jalan

Baca juga: Cara Rahasia Melihat Status WhatsApp Tanpa Ketahuan, Mudah dan Praktis!

Baca juga: CATAT! Ini 90+ Daftar Pinjol Legal Resmi OJK Terbaru Maret 2025, Hati-hati

Langkah ini bukan hanya sekadar pencitraan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap perjalanan panjang band tersebut dalam industri musik Tanah Air.

Alasan di Balik Pembelian Hak Nama Halte

Rian Ekky Pradipta, vokalis D’MASIV, menjelaskan bahwa keputusan untuk membeli hak nama halte ini didasari oleh kenangan mendalam yang dimiliki band tersebut di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.

“Enam belas tahun lalu, setelah latihan di Blewah Studio Petukangan, kami rata-rata masih kelas 2 SMA. Kami berangkat menggunakan motor Supra X. Petukangan adalah daerah penuh kenangan bagi kami. Itulah alasan mengapa kami memutuskan untuk membeli naming rights halte ini,” ujar Rian.

Bagi D’MASIV, Petukangan bukan sekadar lokasi geografis, melainkan saksi bisu perjuangan mereka merintis karier di dunia musik sejak remaja. Kenangan manis itu kini diabadikan melalui nama halte yang menjadi simbol perjalanan mereka.

TAG:
Sumber:

L3

Berita Lainnya