Viral, D'MASIV Beli Halte Transjakarta Petukangan, Ternyata ini Alasannya

Viral, D'MASIV Beli Halte Transjakarta Petukangan, Ternyata ini Alasannya

Halte D'MASIV--

Biaya Transaksi Dirahasiakan

Saat ditanya mengenai biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh hak penamaan halte ini, Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, enggan memberikan jawaban spesifik. Ia menegaskan bahwa transaksi ini bersifat rahasia antara pihak TransJakarta dan D’MASIV.



“Biayanya biar kita berdua yang tahu. Karena ini transaksi bisnis, transaksi yang sifatnya confidential di antara kami,” ungkap Welfizon.

Meski tidak diungkap secara terbuka, langkah ini menunjukkan bahwa D’MASIV tidak hanya fokus pada dunia musik, tetapi juga mulai menjajaki peluang kolaborasi dengan sektor lain, seperti transportasi publik.

Kolaborasi antara D’MASIV dan TransJakarta ini bisa menjadi contoh menarik tentang bagaimana seni dan transportasi publik dapat saling mendukung. Bagi TransJakarta, kerja sama ini membuka peluang baru dalam penggalangan pendanaan melalui skema naming rights . Sementara bagi D’MASIV, ini adalah cara unik untuk merayakan dua dekade lebih berkarya sambil meninggalkan jejak abadi di salah satu fasilitas publik ibu kota.


Selain itu, langkah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku industri kreatif lainnya untuk berinovasi dalam mempromosikan karya mereka sekaligus berkontribusi kepada masyarakat.

Dengan membeli hak penamaan Halte Petukangan D’MASIV, band ini tidak hanya merayakan perjalanan 22 tahun bermusik, tetapi juga mengenang masa-masa perjuangan mereka di kawasan Petukangan. Langkah ini juga menunjukkan bahwa seni dan transportasi publik dapat berkolaborasi untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Ke depannya, langkah serupa mungkin akan diikuti oleh pelaku industri lainnya, baik dari dunia hiburan maupun sektor lain. Bagi D’MASIV, ini adalah cara istimewa untuk menorehkan nama mereka dalam sejarah perkembangan musik Indonesia sekaligus transportasi publik di Jakarta.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya