Jet Tempur Korea Selatan Tak Sengaja Jatuhkan Bom di Permukiman Saat Sesi Latihan

Slam Eagle F15k--
Rekaman dari kamera keamanan yang ditayangkan di televisi lokal memperlihatkan momen sebelum dan saat ledakan terjadi, dengan sebuah truk pikap melintas di jalan yang dikelilingi pepohonan sebelum ledakan besar mengguncang area tersebut.
Wali Kota Pocheon, Baeck Young-hyeun, menyatakan, "Hal yang tak terbayangkan telah terjadi," dan mendesak pemerintah serta militer untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa pasukan Korea Selatan dan AS sedang mempersiapkan latihan tembak langsung pertama mereka di Pocheon, yang merupakan bagian dari latihan militer tahunan yang akan dimulai pekan depan. Latihan gabungan yang bertajuk Freedom Shield dijadwalkan berlangsung dari 10 hingga 20 Maret, dengan tujuan meningkatkan kesiapan aliansi menghadapi berbagai ancaman, termasuk dari Korea Utara.
Latihan tahun ini juga akan mengintegrasikan "pelajaran dari konflik bersenjata terbaru" serta mempertimbangkan meningkatnya kerja sama antara Korea Utara dan Rusia. Ryan Donald, juru bicara Pasukan Amerika Serikat di Korea (USFK), menyatakan bahwa para perencana mereka sedang memantau perubahan tren global dan mencari cara untuk mengintegrasikannya ke dalam latihan yang akan dilakukan.
Sekitar 70 sesi latihan lapangan gabungan direncanakan dalam latihan militer tahun ini, menurut juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), Lee Sung-jun.