Film Desa Mati Apakah Akan Lanjut ke Season 2?

Desa mati-Instagram-

Film Desa Mati Apakah Akan Lanjut ke Season 2? Petualangan 5 Remaja Terjebak di Kampung Mistis. Desa Mati mengisahkan lima remaja—Arga (Kiesha Alvaro), Lintang (Frislly Herlind), Ajeng (Adilla Fitri), Dimas (Ehan Brenda), dan Sandra (Shakira Sheldrick)—yang terjebak dalam liburan maut. Saat mobil mereka mogok di tengah perjalanan menuju lokasi wisata, mereka memutuskan singgah ke sebuah desa terpencil di Wonosari, Gunung Kidul. Namun, desa yang tampak sunyi dan angker itu ternyata menyimpan rahasia kelam.

Setelah menemukan mayat misterius, kelompok ini mulai dihantui makhluk gaib menyeramkan. Usaha mereka untuk melarikan diri malah membawa mereka semakin dalam ke jebakan teror yang tak terduga. Dari sini, rahasia kelam Desa Mati perlahan terkuak, memaksa mereka bertahan hidup di tengah ancaman gaib yang tak kasat mata.

Pemain dan Karakter: Chemistry Kuat Para Bintang Muda
Desa Mati mengandalkan chemistry kuat para pemainnya yang sebagian besar telah malang melintang di genre horor. Kiesha Alvaro , yang sebelumnya sukses di Eva: Pendakian Terakhir (2025), memerankan Arga, sosok pemimpin kelompok yang tegas. Sementara Frislly Herlind (Marni The Story of Wewe Gombel, 2024) bertransformasi menjadi Lintang, gadis pemberani dengan masa lalu kelam.

Adilla Fitri , yang dikenal lewat Kurban: Budak Iblis (2024), memerankan Ajeng, karakter sensitif yang menjadi kunci pengungkapan misteri desa. Didukung oleh Shakira Sheldrick (Sandra) dan Ehan Brenda (Dimas), dinamika kelompok ini diprediksi menjadi daya tarik utama film.

Selain itu, film ini juga dibintangi Samuel Rizal sebagai Wiryo (ayah Lintang), Ence Bagus (Karta), dan Oce Permatasari (Sekar), yang memperkuat jajaran karakter dengan akting memikat.

Sutradara dan Produksi: Dibalik Layar yang Sarat Misteri
Diarahkan oleh Sipu Groso , sutradara yang juga terlibat dalam penulisan skenario bersama Bagaskara AP dan Olivia Irawan Chen , Desa Mati menggabungkan horor, thriller, dan aksi dalam narasi yang apik. Olivia Irawan Chen, selaku produser eksekutif, mengungkapkan, "Film ini bukan sekadar hiburan, tapi juga refleksi tentang desa-desa mati di Indonesia yang penuh misteri."

Proses syuting di lokasi asli perkampungan terbengkalai di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, menambah kesan autentik. Namun, produksi tak berjalan mulus. Kru dan pemain kerap mengalami kejadian mistis, seperti pergerakan benda janggal hingga kesurupan. "Ada energi gaib yang terasa di sana. Bahkan, beberapa adegan harus diulang karena gangguan tak terduga," tutur Sipu Groso.

Baca juga: Penjelasan Ending dan Fakta Film Setan Botak di Jembatan Ancol Dibintangi Ozy Syahputra Karya Sutrada Anggy Umbara