TAMAT! Film Jabang Mayit Apakah Lanjut ke Season 2?

Uniknya, film ini tidak hanya memanfaatkan mitos sebagai bahan cerita, tetapi juga mengkritik praktik mistis yang merugikan perempuan . Ismail Basbeth menyatakan, "Jabang Mayit adalah metafora tentang ketakutan akan kehilangan dan kekejaman yang dilakukan manusia atas nama tradisi."

Sinopsis: Ketika Janin Hilang dan Teror Dimulai
Hujan (Salvita Decorte), seorang ibu hamil, mengalami tragedi mengerikan: janin dalam kandungannya menghilang tanpa jejak. Dalam keputusasaan, ia bertemu Bayu (Cornelio Sunny) yang membawanya kepada seorang dukun (Annisa Hertami). Sang dukun mengungkap bahwa janin Hujan dicuri oleh Hantu Jabang Mayit , makhluk yang dipanggil lewat ritual terlarang.

Namun, teror tidak berhenti di situ. Makhluk itu kini bebas dan mengincar janin-janin lain. Hujan dan Bayu harus berpacu dengan waktu menghentikannya. Di tengah usaha mereka, terkuaklah rahasia besar sang dukun yang menjadi asal mula teror ini. Apakah Hujan berhasil menyelamatkan bayinya dan mengembalikan jabang mayit ke alamnya?

Baca juga: 5 Fakta dan Penjelasan Ending Film Jabang Mayit Dibintangi Cornelio Sunny: Upaya Menumbalkan Janin yang Berakhir Malapetaka

Mengapa Jabang Mayit Layak Ditonton?
Horor yang Berakar Budaya : Tidak sekadar hantu, film ini menggali kepercayaan lokal tentang hubungan manusia dan alam gaib.
Twist yang Menjebak : Rahasia dukun dan asal-usul hantu akan membuat penonton terkejut.
Visual Menakutkan : Desain hantu jabang mayit yang unik, menggabungkan rupa bayi dan mayat, dijamin membuat merinding.
Pesan Sosial : Kritik terhadap eksploitasi perempuan dalam praktik mistis menjadi nilai tambah.
Rilis dan Antusiasme Penonton
Dijadwalkan tayang 6 Maret 2025 , trailer Jabang Mayit yang dirilis bulan lalu telah mencuri perhatian. Tagar #JabangMayit2025 viral di media sosial, dengan netizen memuji atmosfer seram dan akting Salvita Decorte. Produser Anggy Umbara menyatakan, "Kami ingin penonton tidak hanya takut, tetapi juga berpikir tentang pesan di balik cerita."

 

• « PREV
• 1
• 2