Kimberly Ryder Ungkap Kesalahan Fatal Edward Akbar yang Tak Pernah Bisa Dimaafkan

Kimberly Ryder menjadi bintang tamu di program "PAGI PAGI AMBYAR" yang ditayangkan pada 3 Maret. Dalam kesempatan tersebut, aktris kelahiran 1993 ini membagikan beberapa alasan yang mendorongnya untuk bercerai dari Edward Akbar.

Salah satu hal yang dibahas Kimberly adalah perlakuan Edward yang tidak bisa ia lupakan hingga saat ini. "Cara dia memperlakukan aku saat aku hamil dan baru melahirkan," ungkap Kimberly saat ditanya oleh Dewi Perssik.

Ia menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana Edward bersikap selama masa-masa sulit tersebut. "Biasanya, suami yang baik akan menyayangi istri dan membantu, terutama saat hamil.

Di saat-saat sensitif seperti itu, kita butuh dukungan, tetapi aku tidak mendapatkan perlakuan yang seharusnya," tuturnya.

Baca juga: Fakta Mengejutkan Lee Joon Hyuk Bikin Geger Fans saat Akui Tidak Bisa Lagi Makan Ramen, Kenapa?

Baca juga: Drakor The Potato Lab Kang Tae Oh & Lee Sun Bin Dapat Rating Rendah Namun Raih Popularitas di Netflix

Baca juga: TAMAT! Film Misteri Rumah Darah Apakah Berlanjut ke Season 2?

Baca juga: CEK 3 Zodiak Paling Beruntung Besok Jumat 7 Maret 2025, Siap Ketiban Durian Runtuh! Adakah Zodiakmu?

Ketika ditanya apakah ia sudah memiliki pasangan baru setelah bercerai, Kimberly menjawab, "Ngaco, enggak ya, emang kita temenan.

" Ia juga mengungkapkan bahwa ia merasa trauma untuk menikah lagi setelah perceraian tersebut. "Pasti ada yang terbawa, karena kita tidak bisa mengetahui seseorang 100 persen jika tidak tinggal bersama," jelasnya.

Kimberly menambahkan, "Tapi satu-satunya cara untuk tinggal bersama adalah dengan menikah, dan aku takut jika setelah menikah, ternyata ada hal-hal yang tidak sesuai harapan."

Dalam kesempatan itu, Kimberly juga menceritakan perilaku Edward yang membuatnya merasa tertekan selama pernikahan mereka. "Salah satunya, aku tidak boleh bercerita kepada orang lain, dijauhkan dari keluarga dan teman-teman, dan dibatasi dalam bekerja," ungkapnya. Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai "walking on egg shells," di mana ia harus sangat berhati-hati dalam bertindak.

Meskipun demikian, Kimberly tidak menampik bahwa adanya sisi positif dalam diri Edward.

"Aku tipe orang yang mencoba untuk melihat sisi positifnya, memang dia itu, aku enggak pernah bilang dia itu 100 persen buruk, jelek, enggak, masih ada kebaikannya yang aku masih bisa accept," tuturnya.

"Dan membuat aku bahagia tuh masih ada, gitu loh, jadi lebih baik walaupun aku di dalam situasi seperti itu, aku melihat baiknya apa terus positifnya apa dan tidak membiarkan semua negativity ini untuk bring me down terus, kayak akhirnya aku depressed everything, apalagi punya anak kan kita enggak boleh terlihat seperti itu apalagi di depan anak," imbuhnya.