Inilah Dia Daftar Acara TV dengan Rating Terbaik per Senin, 10 Maret 2025 ada Si Entong, Cinta di Ujung Sajadah dan Luka Cinta

Inilah Dia Daftar Acara TV dengan Rating Terbaik per Senin, 10 Maret 2025 ada Si Entong, Cinta di Ujung Sajadah dan Luka Cinta

Luka cinta-Instagram-

Inilah Dia Daftar Acara TV dengan Rating Terbaik per Senin, 10 Maret 2025 ada Si Entong, Cinta di Ujung Sajadah dan Luka Cinta. MENAKJUBKAN! Si Entong Berhasil jadi Juara Usai Kalahkan Cinta di Ujung Sajadah, Inilah Rating TV Hari ini 10 Maret 2025. 13 Tontonan Ikonik Indonesia yang Membentuk Memori Generasi
Dari sinetron legendaris hingga animasi mendunia, inilah deretan tayangan yang mengukir sejarah di hati penonton Tanah Air.

1. Si Entong: Kisah Anak Jalanan yang Mengajarkan Ketabahan
Sinetron Si Entong (1990-an) tak sekadar hiburan nostalgia, tapi juga cermin perjuangan hidup anak-anak marginal. Diperankan oleh aktor cilik Didi Petet, karakter Entong digambarkan sebagai bocah penjual koran yang hidup mandiri di tengah kerasnya Jakarta. Serial ini sukses memadukan alur sederhana dengan nilai moral kuat seperti kejujuran dan kerja keras. Meski tayang puluhan tahun lalu, relevansinya tetap terasa di era modern. Penonton zaman now bahkan kerap membandingkan kisah Entong dengan fenomena anak jalanan saat ini. Tak heran, hashtag #SiEntong masih ramai di media sosial sebagai bentuk apresiasi generasi millennial.



2. Preman Pensiun: Kritik Sosial dalam Balutan Komedi
Preman Pensiun (2014) menjadi fenomena unik dengan menggabungkan aksi, drama, dan humor khas Sunda. Serial garapan Aris Nugraha ini mengisahkan Kang Bahar (Dede Yusuf) dan kawan-kawan yang berusaha "gantung gonteng" alias pensiun dari dunia premanisme. Dialog kocak seperti "Kowe ngapain, Mas?" dan konflik realistis tentang kesulitan ekonomi kelas bawah membuatnya viral. Tak hanya menghibur, tayangan ini juga menyindir mentalitas instan dan korupsi di masyarakat. Rating tinggi di YouTube hingga kini membuktikan daya tariknya yang abadi.

3. PSM vs Persebaya: Lebih dari Sekadar Derby Sepak Bola
Pertarungan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya disebut "El Clásico Indonesia" karena rivalitas panasnya. Laga ini bukan cuma soal gol, tapi juga gengsi budaya. Suporter PSM (Pasukan Hijau) dan Bonek (Persebaya) kerap menciptakan atmosfer stadion yang membara. Di era media sosial, momen seperti gol spektakuler Zulham Zamrun atau kontroversi wasit langsung jadi trending topic . Pertandingan ini juga jadi barometer sepak bola nasional, mengangkat isu suporter fanatik hingga politik klub.

4. Cinta di Ujung Sajadah: Spiritualitas dalam Rumah Tangga
Drama religius Cinta di Ujung Sajadah (2018) menyentuh hati dengan kisah Aisyah (Acha Septriasa), muslimah Betawi yang berjuang mempertahankan iman di tengah cobaan. Serial ini mengangkat konflik rumah tangga modern seperti KDRT, poligami, dan godaan duniawi. Uniknya, latar budaya Betawi seperti ondel-ondel dan kesenian tanjidor dihadirkan secara apik. Pesan "cinta harus dilandasi iman" menjadi nilai jual utama yang membuatnya tayang ulang berkali-kali.


5. Ketika Cinta Memanggilmu: Romansa yang Menguji Takdir
Drama Ketika Cinta Memanggilmu (2012) menguras emosi penonton lewat kisah cinta Arka (Dude Harlino) dan Laras (Maudy Koesnaedi). Konflik dimulai ketika Laras divonis kanker, sementara Arka harus memilih antara cinta dan ambisi karier. Serial ini sukses karena chemistry kuat pemeran utama dan alur yang tak klise. Episode "pernikahan di rumah sakit" bahkan trending di Twitter karena membuat penonton berlinang air mata.

6. Terbelenggu Rindu: Cinta Terlarang dan Dendam Keluarga
Terbelenggu Rindu (2020) menawarkan alur kompleks tentang hubungan terlarang antara Raga (Arya Saloka) dan Kinanti (Amanda Manopo). Serial ini dibumbui intrik keluarga, termasuk konflik warisan dan perselingkuhan. Twist seperti Kinanti yang ternyata adik tiri Raga membuat penonton syok. Dengan tagline "cinta yang salah sejak awal," tayangan ini memicu perdebatan netizen tentang batasan moral dalam percintaan.

7. Upin Ipin: Animasi Malaysia yang Jadi Favorit Anak Indonesia
Siapa sangka, Upin dan Ipin, dua bocah kembar dari Malaysia, berhasil merebut hati anak-anak Indonesia? Serial animasi ini menonjolkan kepolosan karakter dan pesan moral tentang kekeluargaan. Episode "Ipin Sakit Perut" atau "Upin Jadi Artis" selalu dinantikan. Kepopulerannya bahkan menginspirasi merchandise , lagu, dan wisata halal ke lokasi syuting di Kuala Lumpur.

8. Luka Cinta: Potret Rumah Tangga Modern yang Rapuh
Luka Cinta (2019) mengangkat realita rumah tangga urban yang diuji perselingkuhan dan egoisme. Karakter Rani (Nikita Willy) dan Arka (Rezky Aditya) menggambarkan pasangan yang hancur karena kebohongan dan ambisi karier. Serial ini viral karena dianggap "cermin kehidupan nyata" banyak keluarga muda. Adegan "KDRT psikis" yang dialami Rani bahkan menuai protes dari Komnas Perempuan.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya