KABAR DUKA! Ibunda Eza Gionino, Ruchaiyah binti Ibrahim Musa Meninggal Dunia pada Senin, 10 Maret 2025, Diduga Akibat Penyakit Jantung

Eza-Instagram-
KABAR DUKA! Ibunda Eza Gionino, Ruchaiyah binti Ibrahim Musa Meninggal Dunia pada Senin, 10 Maret 2025, Diduga Akibat Penyakit Jantung. INNALILLAHI! Ruchaiyah binti Ibrahim Musa Ibunda Eza Gionino Meninggal Dunia pada Senin, 10 Maret 2025. Eza Gionino Berduka: Ibunda Tercinta Meninggal Dunia, Adzan di Liang Lahat Menyentuh Hati
Kepergian yang Menyentuh di Bulan Ramadan
Senin, 10 Maret 2025, menjadi hari yang pilu bagi aktor dan musisi Eza Gionino. Ibundanya, Ruchaiyah binti Ibrahim Musa, menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif. Kepergiannya di bulan Ramadan, yang disebut Eza sebagai "bulan penuh berkah", menambah kesan mendalam bagi keluarga dan para penggemar. Melalui unggahan di Instagram @ezagio , Eza menyampaikan kabar duka dengan kalimat tulus: "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Hari ini mama saya pulang ke Rahmatullah... semoga jalan Allah yang terbaik untuk mama."
Prosesi Pemakaman Penuh Haru
Pemakaman Ruchaiyah berlangsung khidmat dengan dihadiri keluarga dan kerabat dekat. Momen paling menyentuh adalah ketika Eza dengan suara bergetar mengumandangkan adzan di liang lahat sang ibu. Tradisi ini, yang kerap dilakukan dalam budaya muslim, menjadi simbol penghormatan terakhir sekaligus doa agar almarhumah tenang di alam sana. "Meski berat, saya berusaha ikhlas. Mama sudah tidak sakit lagi," ujar Eza, mencoba tegar di sela isak tangis.
Ucapan Dukacita dan Kekuatan Ikhlas Eza Gionino
Kabar duka ini langsung memantik reaksi dari publik. Ribuan netizen membanjiri kolom komentar unggahan Eza dengan ucapan belasungkawa. "Kami turut berduka, Eza. Semoga almarhumah husnul khatimah," tulis salah satu penggemar. Sementara itu, Eza menegaskan bahwa keikhlasan adalah kunci menghadapi cobaan ini. "Allah mengangkat semua sakit mama dengan cara-Nya. Sekarang, mama sudah damai," tambahnya, mengisyaratkan kepasrahan diri pada takdir ilahi.
Momen Kebersamaan Terakhir yang Berkesan
Sebelum meninggal, Ruchaiyah sempat berkumpul dengan keluarga. Eza mengenang momen itu sebagai waktu yang berharga. "Kami saling memaafkan, bercerita, bahkan tertawa bersama. Itu hadiah terindah sebelum mama pergi," kenangnya. Meski berat melepas kepergian sang ibu, kenangan manis itu menjadi penyemangat baginya untuk terus berkarya.