SOSOK Dewi Fajar Istri Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Yang Terlibat Kasus Narkoba Hingga Tindakan Asusila Pada 3 Anak Dibawah Umur

SOSOK Dewi Fajar Istri Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Yang Terlibat Kasus Narkoba Hingga Tindakan Asusila Pada 3 Anak Dibawah Umur

Fajar-Instagram-

SOSOK Dewi Fajar Istri Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Yang Terlibat Kasus Narkoba Hingga Tindakan Asusila Pada 3 Anak Dibawah Umur. Kasus Kontroversial Eks Kapolres Ngada: Sorotan Publik pada Fajar Widyadharma dan Istrinya

Nama AKBP Fajar Widyadharma Lukman, mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah menjadi sorotan publik setelah dirinya diduga terlibat dalam kasus serius yang mencoreng nama baik institusi kepolisian. Tak hanya dugaan penyalahgunaan narkoba, eks perwira polisi ini juga disangkutpautkan dengan tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur. Di tengah hiruk-pikuk pemberitaan tersebut, sosok istrinya, Dewi Fajar, pun ikut menjadi pusat perhatian.



Awal Mula Kasus yang Menggemparkan Publik
Fajar Widyadharma Lukman ditangkap oleh aparat kepolisian pada Kamis, 20 Februari 2025, di sebuah hotel mewah di kawasan Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan mengenai aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba. Namun, penyelidikan lebih lanjut justru mengungkap fakta mengejutkan lainnya. Selain kasus narkoba, Fajar juga diduga melakukan tindakan rudapaksa terhadap tiga anak di bawah umur.

Berita ini tentu saja membuat geger masyarakat, terutama warga Ngada yang sebelumnya mengenal Fajar sebagai pemimpin yang dihormati. Bagaimana tidak? Sebagai seorang Kapolres, ia diharapkan menjadi contoh teladan bagi masyarakat. Namun, tuduhan ini justru menunjukkan sisi kelam dari seorang pejabat yang seharusnya menjaga integritas tinggi.

Sosok Istri yang Menjadi Sorotan
Di tengah kontroversi yang melingkupi Fajar Widyadharma, sosok istri sang mantan Kapolres, Dewi Fajar, juga tak luput dari perhatian publik. Dewi, yang dikenal sebagai anggota Bhayangkari, sering kali mendampingi suaminya dalam berbagai acara resmi. Salah satu momen kebersamaan mereka yang viral adalah saat Fajar menerima pakaian adat Ngada dalam sebuah upacara penyambutan resmi.


Video momen tersebut diunggah di akun TikTok Oris Goti Grignions pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam video itu, tampak Fajar turun dari mobil dengan gagah mengenakan seragam dinas kepolisian, sementara Dewi berdiri di sisinya dengan anggun dalam balutan seragam khas ibu Bhayangkari. Pasangan ini kemudian berjalan bergandengan tangan menuju lokasi acara, di mana Bupati Ngada Andreas Paru dan istrinya menyambut mereka dengan hangat.

“Kapolres Ngada yang baru, AKBP Fajar Widya Dharmalukma, menerima pakaian adat saat tiba di Ngada oleh Bupati Ngada Andreas Paru,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut, 

Pakaian adat yang diberikan kepada Fajar dan Dewi bukan sekadar simbol budaya, tetapi juga bentuk penghormatan atas kedatangan mereka di wilayah Ngada. Sayangnya, momen indah ini kini tercoreng oleh kasus yang menjerat Fajar.

Dampak Kasus Terhadap Citra Keluarga
Kasus yang menimpa Fajar Widyadharma tentu saja memberikan dampak besar bagi keluarganya, termasuk Dewi Fajar. Sebagai seorang istri sekaligus anggota Bhayangkari, Dewi pasti merasakan beban psikologis yang luar biasa. Bagaimana tidak? Pernikahannya yang awalnya dipandang harmonis dan penuh kebahagiaan kini harus dihadapkan pada ujian berat.

Publik pun mulai mempertanyakan peran Dewi dalam kehidupan rumah tangga mereka. Apakah ia mengetahui perilaku suaminya selama ini? Ataukah Dewi sama sekali tidak menyadari gelagat mencurigakan yang ditunjukkan Fajar? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Dewi maupun keluarganya.

Refleksi atas Tanggung Jawab Moral Seorang Pemimpin
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, terutama para pemimpin publik. Sebagai figur yang dijadikan panutan, seorang pemimpin harus mampu menjaga integritas dan moralitas dalam segala situasi. Sayangnya, Fajar Widyadharma justru menunjukkan contoh buruk yang bertentangan dengan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi.

Penyalahgunaan narkoba dan tindakan rudapaksa terhadap anak di bawah umur adalah dua pelanggaran serius yang tidak hanya merugikan korban, tetapi juga mencoreng nama baik institusi kepolisian secara keseluruhan. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas dan transparan sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan.

Baca juga: Profil Agama Jung Yoo Min Aktris Korea Selatan yang Resmi Melahirkan Anak Pertama lengkap dari Umur, Pasangan dan Akun IG

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya