Akhirnya, Eiser Mengungkapkan Perasaannya yang Terpendam! Baca Serena Chapter 102 Sub Bahasa Indonesia dengan RAW Spoiler Terbaru

Serena-Instagram-

Akhirnya, Eiser Mengungkapkan Perasaannya yang Terpendam! Baca Serena Chapter 102 Sub Bahasa Indonesia dengan RAW Spoiler Terbaru. Penggemar manhwa Serena pasti sudah tak sabar menantikan chapter terbaru dari seri ini, bukan? Nah, kali ini kita akan membahas Serena Chapter 102 Bahasa Indonesia dengan lebih mendalam. Di chapter ini, ada banyak momen emosional yang sayang untuk dilewatkan, terutama ketika Eiser akhirnya mengungkapkan perasaan aslinya kepada Serena. Penasaran bagaimana ceritanya berjalan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel ini!

Kerajaan Modern Tanpa Bangsawan: Latar Belakang Serenity dan Grayon
Dunia dalam manhwa Serena ini memiliki latar belakang yang sangat unik, yakni kerajaan modern tanpa sistem kasta bangsawan. Pada era ini, semua otoritas berpusat pada kerajaan, sementara para bangsawan tradisional seperti Duke, Count, hingga Baron telah lenyap. Beberapa dari mereka memilih untuk bergabung dengan pemerintahan kerajaan, sementara lainnya fokus pada bisnis.

Salah satu keluarga bangsawan yang sukses beralih ke dunia bisnis adalah keluarga Serenity. Mereka mendirikan Hotel Serenity, sebuah hotel megah yang menjadi pusat perhatian di seluruh kerajaan. Namun, kesuksesan itu tidak bertahan lama. Tragedi besar melanda keluarga Serenity, meninggalkan Iansa Serenity—si nenek tangguh—dan Serena Serenity, seorang gadis remaja.

Hotel Serenity yang dulunya berjaya pun mulai kehilangan pamornya. Iansa, yang dulu dikenal sebagai sosok yang cakap dalam berbisnis, kini sudah tidak mampu lagi mengelola hotel dengan baik. Sementara itu, Serena tumbuh tanpa pengetahuan sama sekali tentang dunia bisnis. Untuk menyelamatkan warisan keluarga, Iansa membuat keputusan kontroversial: menikahkan Serena yang masih berusia 18 tahun dengan Eiser Grayon, seorang pengusaha muda nan ambisius.

Eiser Grayon: Pahlawan atau Musuh bagi Hotel Serenity?
Setelah menikahi Serena, Eiser Grayon langsung mengambil alih kendali atas Hotel Serenity. Dengan kemampuan bisnisnya yang luar biasa, ia berhasil menghidupkan kembali reputasi hotel tersebut. Namun, dibalik kesuksesan besar itu, hubungan antara Eiser dan Serena justru semakin renggang.

Eiser yang terlalu fokus pada pekerjaan seringkali mengabaikan Serena. Ia jarang pulang ke rumah, sehingga Serena merasa dirinya hanya dijadikan alat untuk memperbaiki nama besar Hotel Serenity. Rasa curiga dan kebencian mulai tumbuh di hati Serena. Baginya, Eiser hanyalah orang asing yang datang untuk mengambil alih hidupnya.

Namun, di balik sikap dingin dan profesional Eiser, ternyata tersimpan perasaan yang mendalam. Di Chapter 102 , pembaca akhirnya bisa melihat sisi lain dari karakter Eiser. Ketika ia merasa bahwa hubungannya dengan Serena semakin buruk, Eiser memutuskan untuk mengungkapkan isi hatinya. Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan alasan mengapa ia begitu terobsesi untuk membangun kembali Hotel Serenity.