KOMIK Infinite Mage Chapter 110 111 Sub Indo: Makin Seru Bikin Penasaran

Infinite -Instagram-
Perbedaan Pendapat Tentang Novel Romantis
Interaksi antara Cerielle dan Amy menjadi sorotan utama di awal cerita. Meski terlihat seperti percakapan ringan, dialog ini sebenarnya menggambarkan perbedaan pandangan tentang literatur populer. Amy, yang lebih rasional, mencoba memberikan nasihat kepada Cerielle.
“Cerielle, meskipun kamu suka membaca novel-novel seperti itu, ingatlah bahwa itu hanyalah fiksi. Penulis menggunakan elemen-elemen dramatis untuk menarik pembaca, tapi itu tidak selalu mencerminkan realitas,” ujar Amy dengan nada bijaksana.
Namun, Cerielle tetap keras kepala. Ia bahkan menawarkan novel tersebut kepada Amy. “Kalau kamu membacanya sekali saja, aku yakin kamu akan ketagihan. Ini sangat menyenangkan, kok!” katanya sambil menyodorkan buku berjudul Perangkap Purba .
Amy buru-buru mengalihkan pandangannya, khawatir jika ia menerima tawaran itu, Cerielle akan terus mengomentari reaksinya selama seminggu penuh. “Tidak, terima kasih. Aku baik-baik saja tanpanya,” balas Amy cepat.
Hari Terakhir Shirone di Rumah Sakit
Sementara itu, Shirone duduk bersandar di bantal, mengamati interaksi teman-temannya dengan senyum tipis di wajahnya. Hari ini adalah hari terakhirnya di rumah sakit, dan ia merasa lega bisa kembali ke kehidupan normal. Dengan suara pelan, ia berkata, “Terima kasih sudah datang menjengukku selama ini. Aku benar-benar bersyukur.”
Ucapan Shirone membuat suasana menjadi lebih serius. Amy dan Cerielle saling bertukar pandang, lalu tersenyum hangat. Mereka tahu betapa pentingnya dukungan moral selama Shirone menjalani pemulihan.
Namun, di balik kehangatan persahabatan, ada juga kekhawatiran yang menggelayuti pikiran mereka. Cerielle, yang biasanya ceria, tiba-tiba terlihat muram. “Aku khawatir dengan direktur akademi,” katanya pelan. “Keputusan untuk menjalani pemeriksaan langsung oleh Asosiasi Sihir sungguh tidak terduga.”