Link dan Sinopsis Film Singsot: Siulan Kematian 2025 Dibintangi Ardhana Jovin: Ketika Mitos Menjadi Nyata

Singsot-Instagram-
Link dan Sinopsis Film Singsot: Siulan Kematian 2025 Dibintangi Ardhana Jovin: Ketika Mitos Menjadi Nyata. Penjelasan Ending dan 5 Fakta Film Singsot: Siulan Kematian 2025 Dibintangi Ardhana Jovin: Teror Misterius Siulan Pencabut Nyawa. ENDING Film Singsot: Siulan Kematian, Benarkah ada Lanjutan Season 2? Singsot: Siulan Kematian, Film Horor Jawa yang Mengguncang Bioskop 2025
Pada Kamis, 13 Maret 2025, dunia perfilman Indonesia akan diramaikan oleh kehadiran sebuah film horor bertajuk Singsot: Siulan Kematian . Film ini tidak hanya mengusung tema mencekam khas genre horor, tetapi juga mengangkat budaya lokal dengan sentuhan mistis yang sangat kental. Berbasis pada mitos Jawa yang melarang bersiul saat Maghrib, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendebarkan sekaligus sarat akan nilai-nilai tradisional.
Kisah dari Akar Budaya Lokal
Film Singsot: Siulan Kematian adalah adaptasi dari film pendek berjudul Singsot (2016), yang pernah meraih penghargaan dalam acara Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun 2016. Dengan memperhatikan unsur-unsur mitos yang telah lama berkembang di masyarakat Jawa, film ini berhasil mengemas cerita lokal menjadi tontonan yang universal namun tetap relevan dengan akar budayanya.
Produksi film ini dilakukan oleh dua rumah produksi ternama, yaitu Clock Work Films dan Ravacana Films. Sementara itu, Wahyu Agung Prasetyo dipercaya sebagai sutradara yang menggarap proyek ambisius ini. Naskahnya ditulis secara apik oleh Vanis dan Wahyu Agung Prasetyo, yang berhasil menyusun alur cerita yang padat, seru, dan penuh ketegangan.
Para Pemain yang Memukau
Film ini dibintangi oleh deretan seniman asal Yogyakarta dan aktor kenamaan tanah air. Kombinasi antara pemain senior dan pendatang baru memberikan kesan autentik pada setiap adegan. Berikut adalah daftar nama-nama pemeran utama dalam Singsot: Siulan Kematian :
Ardhana Jovin sebagai Ipung
Landung Simatupang sebagai Mbah Lanang
Sri Isworowati sebagai Mbah Wedok
Jamaluddin Latif sebagai Agus
Siti Fauziah sebagai Wiwik
Fajar Suharano sebagai Mbah Manto
Teguh Mahesa sebagai Mbah Darmo
Alex Suhendra sebagai Pakdhe Tirto
Rafa Juliano sebagai Didit
Muchlis Mustafa sebagai Kholis
Dyah Priam Ariyati sebagai Kustini
Ari Purnomo sebagai Seteng
Setiap karakter dalam film ini memiliki peran penting dalam menghidupkan cerita. Dari tokoh protagonis hingga tokoh pendukung, mereka semua berhasil menciptakan atmosfer misterius dan menyeramkan yang sulit untuk dilewatkan.
Sinopsis: Ketika Mitos Menjadi Nyata
Cerita dimulai dengan Ipung (diperankan oleh Ardhana Jovin), seorang anak laki-laki yang tinggal di sebuah desa terpencil bersama kakek (Landung Simatupang) dan neneknya (Sri Isworowati). Desa tersebut tampak asri dan damai, namun warganya masih mempercayai berbagai mitos turun-temurun. Salah satu mitos yang paling dikenal adalah larangan bersiul saat Maghrib. Konon, siapa pun yang melanggar aturan ini akan mengundang makhluk halus yang bisa membawa malapetaka.
Meskipun sudah sering diingatkan oleh kakek dan neneknya, Ipung tetap skeptis terhadap mitos tersebut. Baginya, itu hanyalah cerita kuno yang tidak masuk akal. Suatu hari, rasa penasarannya mengalahkan logika. Saat senja mulai berganti malam, Ipung nekat bersiul di halaman rumahnya. Awalnya, ia tidak merasakan apa-apa. Namun, seiring berjalannya waktu, kejadian aneh mulai terjadi di sekitarnya.
Ipung sering mendengar suara-suara misterius yang tak dapat dijelaskan. Ia juga kerap melihat sosok bayangan gelap yang mengintai dari kejauhan. Teror ini semakin intens dan membuat hidupnya berubah drastis. Tidak hanya mengancam keselamatannya, tetapi juga membahayakan orang-orang di sekitarnya.