Siapa Fidya Kamalindah? Atlet Taekwondo yang Dilaporkan Ortu Hilang 10 Tahun Kini Buat Klarifikasi Mengejutkan

Siapa Fidya Kamalindah? Atlet Taekwondo yang Dilaporkan Ortu Hilang 10 Tahun Kini Buat Klarifikasi Mengejutkan

Fidya-Instagram-

Siapa Fidya Kamalindah? Atlet Taekwondo yang Dilaporkan Ortu Hilang 10 Tahun Kini Buat Klarifikasi Mengejutkan. Kisah Fidya Kamalindah: Dari Hilang Selama 10 Tahun Hingga Bantah Tuduhan Penculikan

Sebuah kisah menarik datang dari keluarga Hindarto (59) dan Khodijah Dede Indriany (50), pasangan suami istri yang pernah melaporkan kehilangan putri mereka, Fidya Kamalindah, sepuluh tahun silam. Namun, alih-alih menjadi korban penculikan seperti yang banyak diperkirakan, Fidya akhirnya muncul dengan kabar yang mengejutkan. Ia membantah tuduhan tersebut dan mengungkapkan bahwa dirinya meninggalkan rumah atas kemauannya sendiri.



Awal Mula Kepergian Fidya
Kejadian ini berawal pada 26 November 2015, saat Fidya, atlet taekwondo berbakat kelahiran 1995, baru saja lulus SMA. Saat itu, ia meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke warnet guna mencetak beberapa dokumen penting. Awalnya, Hindarto tidak merasa curiga. Namun, seiring berjalannya waktu, gelagat aneh mulai terasa. Fidya tak kunjung pulang hingga larut malam, dan ponselnya pun tak bisa dihubungi.

Kecemasan yang semakin besar membuat Hindarto dan istrinya memutuskan melapor ke polisi. Namun, usaha mereka tak mendapat tanggapan serius. Ketika melapor ke Polsek setempat, mereka diberitahu bahwa kasus ini tidak bisa diproses karena Fidya sudah dewasa. Begitu juga ketika mereka mencoba melapor ke Polrestabes, hasilnya tetap sama. Petugas hanya memberikan saran agar Hindarto bersabar dan percaya bahwa anaknya akan pulang sendiri.

"Polisi cuma bilang, 'Sabar saja, Pak, nanti juga pulang.' Karena anaknya sudah dewasa, jadi nggak bisa diproses," kenang Hindarto saat menceritakan kembali momen itu, dilansir detikJabar, Kamis (13/3/2025).


Munculnya Kabar dari Terduga Pelaku
Singkat cerita, kabar tentang Fidya baru muncul kembali pada Februari 2016. Saat itu, seorang pria yang diduga sebagai pelaku penculikan menghubungi Hindarto dan meminta tebusan sebesar Rp 50 juta. Hindarto langsung menyetujui permintaan tersebut dan berencana bertemu si pria.

Namun, ada hal menarik dalam pertemuan itu. Hindarto tidak datang sendiri. Ia ditemani oleh beberapa guru taekwondo yang selama ini melatih Fidya. Kehadiran para guru ini ternyata membuat si pria terduga pelaku panik. Ia akhirnya mengakui perbuatannya dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

Namun, perkembangan kasus ini mengambil arah yang tak terduga. Setelah pelaku diserahkan ke Polda Jabar, tiba-tiba muncul empat orang yang mengaku sebagai teman pelaku. Mereka membawa bukti mengejutkan: sebuah buku nikah yang mencatat pernikahan antara Fidya dan si pria di KUA wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi.

"Polisi akhirnya membebaskan pelaku karena menganggap dia sudah menikah sah dengan anak saya. Bahkan, kasus ini kemudian di-SP3 oleh Polda Jabar," ungkap Hindarto dengan nada kecewa.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya