Baca Manhwa Serena Chapter 103 Sub Bahasa Indonesia + RAW: Kisah Cinta yang Rumit Antara Serena, Frederick, dan Eiser

Baca Manhwa Serena Chapter 103 Sub Bahasa Indonesia + RAW: Kisah Cinta yang Rumit Antara Serena, Frederick, dan Eiser

Serena-Instagram-

Baca Manhwa Serena Chapter 103 Sub Bahasa Indonesia + RAW: Kisah Cinta yang Rumit Antara Serena, Frederick, dan Eiser
Manhwa populer Serena kembali hadir dengan cerita yang semakin menegangkan di chapter 103. Dalam bab ini, pembaca diajak menyelami dunia emosional yang kompleks dari tokoh utama, Serena, yang terjebak dalam pusaran cinta dan benci. Bagaimana tidak? Di satu sisi, ia berusaha keras untuk menjaga pernikahannya dengan Frederick, namun di sisi lain, hatinya mulai goyah karena kehadiran sosok Eiser yang penuh misteri.

Jika Anda penggemar manhwa romantis dengan alur cerita yang mendebarkan, artikel ini akan membawa Anda lebih dekat pada perkembangan hubungan antara ketiga karakter tersebut. Namun, sebelum melanjutkan, siapkan diri Anda karena spoiler di bawah ini bisa saja membuat Anda penasaran hingga langsung ingin membaca komiknya!



Perasaan Denial Serena Terhadap Eiser
Salah satu sorotan utama dalam chapter ini adalah konflik batin yang dialami Serena. Ia terus-menerus mencoba meyakinkan dirinya bahwa ia tidak memiliki perasaan apa pun terhadap Eiser. Namun, kenyataannya berkata lain. Tanpa disadari, pikiran Serena selalu dipenuhi oleh sosok Eiser, bahkan saat ia sedang bersama suaminya, Frederick.

Frederick sendiri bukanlah pria yang mudah menyerah. Meskipun ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres, ia tetap berusaha memahami Serena. Sikap sabarnya menjadi salah satu hal yang membuat pembaca simpati padanya. Namun, apakah kesabaran Frederick akan cukup untuk mempertahankan rumah tangganya? Ataukah Serena akhirnya akan jatuh dalam pelukan Eiser?

Eiser dan Kehadirannya yang Penuh Makna
Di sisi lain, Eiser juga menunjukkan sikap yang tak biasa. Meskipun ia dikenal sebagai karakter yang dingin dan profesional, ada momen di mana ia menunjukkan sisi manusiawi. Salah satunya adalah ketika ia memutuskan untuk hadir di Galeri Therorang meskipun ia tidak menyukai Laurent, pemilik galeri tersebut.


Keputusan Eiser ini bukan tanpa alasan. Ia yakin bahwa Victor, rekan kerjanya, tidak akan hadir tepat waktu. Selain itu, ia juga merasa bahwa hasil evaluasi pekerjaan mereka sudah dilakukan, meskipun keputusan akhir masih belum diumumkan. Meski merasa khawatir tentang keabsahan hasil evaluasi tersebut, Eiser tetap memilih untuk hadir demi menjaga reputasi timnya.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya