Daftar Lengkap Ranking BWF Tunggal Putra Pasca All England 2025 Perubahan Dramatis: Jojo dan Ginting Terlempar, Shi Yuqi Kokoh di Puncak

Badminton-Instagram-
Daftar Lengkap Ranking BWF Tunggal Putra Pasca All England 2025 Perubahan Dramatis: Jojo dan Ginting Terlempar, Shi Yuqi Kokoh di Puncak. Turnamen bulu tangkis All England 2025 telah usai digelar, meninggalkan jejak perubahan signifikan dalam ranking Badminton World Federation (BWF) sektor tunggal putra. Kompetisi bergengsi ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian para pemain top dunia, tetapi juga memengaruhi posisi mereka di ranking global. Shi Yuqi dari China semakin kokoh di puncak, sementara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting harus merasakan penurunan peringkat yang cukup drastis.
Shi Yuqi Kian Perkasa di Posisi Teratas
Juara tunggal putra All England 2025, Shi Yuqi, berhasil mempertegas dominasinya sebagai pemain nomor satu dunia. Performa impresifnya di turnamen tersebut membawa gelar juara sekaligus menambah poin penting dalam klasemen BWF. Kemenangan atas Lee Chia Hao dari Chinese Taipei di partai final membuat Shi Yuqi semakin sulit disaingi oleh pemain lain.
Lee Chia Hao sendiri harus puas berada di posisi kedua setelah gagal mengatasi tekanan Shi Yuqi. Meski begitu, pencapaian ini tetap menjadi catatan positif bagi pemain asal Chinese Taipei tersebut, yang berhasil naik hingga delapan peringkat ke posisi 14 dunia.
Jonatan Christie Terlempar dari Top 3 Dunia
Salah satu sorotan utama dalam ranking terbaru ini adalah nasib Jonatan Christie, atau yang akrab disapa Jojo. Juara bertahan All England 2024 ini gagal mempertahankan gelarnya setelah tersingkir di babak 16 besar oleh wakil India, Lakshya Sen. Hasil ini membuat Jojo tergusur dua peringkat ke posisi empat dunia.
Poin yang dikumpulkan Jojo saat ini mencapai 86.727, tertinggal sekitar 3.000 poin dari Viktor Axelsen yang kini berada di posisi ketiga. Penurunan ini tentu menjadi alarm bagi Jojo untuk lebih fokus dan konsisten dalam turnamen-turnamen mendatang. Apalagi, persaingan di jajaran top 10 dunia semakin ketat dengan munculnya nama-nama baru seperti Kodai Naraoka dari Jepang dan Alex Lanier dari Prancis.
Anthony Ginting Melorot Drastis
Tidak hanya Jojo, rekan senegaranya, Anthony Sinisuka Ginting, juga mengalami nasib kurang menguntungkan. Pemain yang sempat menjadi runner-up All England 2024 ini melorot enam peringkat ke posisi 24 dunia. Penurunan ini dipicu oleh minimnya prestasi di beberapa turnamen terakhir, termasuk di All England 2025.
Bagi Ginting, ini merupakan tantangan besar untuk bangkit kembali. Sebagai salah satu pemain andalan Indonesia, ia diharapkan bisa segera menemukan ritme permainannya dan bersaing kembali di level tertinggi. Persaingan di ranking BWF sangat dinamis, dan satu turnamen saja bisa menjadi titik balik bagi pemain mana pun.
Pemain Muda Mulai Menunjukkan Taji
Selain perubahan di jajaran top 10, ranking BWF pekan ini juga menunjukkan kemunculan pemain-pemain muda yang mulai menunjukkan tajinya. Salah satunya adalah Kenta Nishimoto dari Jepang, yang berhasil naik tiga peringkat ke posisi 13 dunia. Begitu pula dengan Wang Tzu Wei dari Chinese Taipei, yang naik tiga peringkat ke posisi 22 dunia.
Lakshya Sen dari India, meski turun tiga peringkat ke posisi 18 dunia, tetap menjadi ancaman serius bagi pemain-pemain top. Penampilan gemilangnya di All England 2025 dengan mengalahkan Jonatan Christie menjadi bukti bahwa ia memiliki potensi besar untuk bersaing di level tertinggi.