Siapa Andini Sekar Mawangi? Sosok Wanita yang Diduga Gaslighting Nina Tutachia JKT 48 Hingga Viral di X

Siapa Andini Sekar Mawangi? Sosok Wanita yang Diduga Gaslighting Nina Tutachia JKT 48 Hingga Viral di X

Andini-Instagram-


Siapa Andini Sekar Mawangi? Sosok Wanita yang Diduga Gaslighting Nina Tutachia JKT 48 Hingga Viral di X. Kasus Andini Sekar Mawangi dan Tekanan pada Member JKT48: Kisah yang Mengguncang Dunia Idol

Dunia hiburan tanah air kembali dihebohkan dengan sebuah kasus yang melibatkan penggemar berat grup idol JKT48. Kali ini, sorotan tertuju pada seorang wanita bernama Andini Sekar Mawangi , yang diduga memberikan tekanan psikologis kepada salah satu member JKT48, Nina Tutachia , saat masih berusia 15 tahun. Kasus ini mencuat ke publik setelah akun Twitter @inf1nity3nd mengungkapkan kronologi kejadian tersebut pada 16 Maret 2025.



Tidak hanya itu, perilaku Andini juga dianggap sebagai bentuk gaslighting , yaitu manipulasi emosional yang membuat korban merasa bingung, bersalah, atau bahkan mempertanyakan diri sendiri. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang insiden tersebut, reaksi publik, serta dampaknya terhadap dunia per-idolan di Indonesia.

Kronologi Kejadian: Hadiah Ulang Tahun di Kamar Hotel
Awal mula cerita ini bermula dari niat baik Andini Sekar Mawangi untuk memberikan hadiah ulang tahun kepada Nina Tutachia. Namun, cara yang dipilih oleh Andini justru menimbulkan kontroversi besar. Alih-alih memberikan hadiah secara langsung di tempat umum seperti theater JKT48, ia memutuskan untuk mendekorasi sebuah kamar hotel dengan angka "15" sebagai simbol usia Nina saat itu.

Namun, Nina, yang sudah memiliki prinsip kuat sebagai seorang member JKT48, menolak untuk datang ke kamar hotel tersebut. Ia menyadari bahwa tindakan tersebut bisa melanggar aturan ketat yang dianut oleh grup idolnya. Dalam dunia idol, menjaga profesionalisme dan integritas adalah hal yang sangat penting, terutama bagi member yang masih di bawah umur.


Sayangnya, penolakan Nina tidak disambut dengan pengertian oleh Andini. Sebaliknya, Andini justru menunjukkan rasa kecewa yang mendalam. Melalui cuitan di akun Twitter @tpzkfm10, Andini menyebut Nina sebagai "pembohong" dan menulis pesan yang cukup menyudutkan:

"Parah, beneran tukang bohong. Semoga cukup berhenti di aku ya orang yang gak kamu hargai, jangan sampai orang lain juga. @nachia_jkt48."

Pernyataan tersebut sontak membuat banyak pihak geram. Bukan hanya karena isi pesannya yang terkesan menyudutkan, tetapi juga karena Andini dinilai tidak peka terhadap situasi dan kondisi Nina yang masih berusia 15 tahun saat itu.

Reaksi Publik: Netizen Geram, Penggemar JKT48 Terkejut
Setelah utas tersebut viral, banyak netizen yang langsung bereaksi keras terhadap perilaku Andini. Beberapa pengguna media sosial bahkan mengungkap identitas Andini sebagai seorang fans berat JKT48 yang tinggal di kawasan Jakarta Utara. Dari unggahan di akun Facebook-nya, diketahui bahwa Andini telah menjadi penggemar JKT48 sejak tahun 2013 dan sering membagikan foto-foto para member.

Salah satu netizen dengan akun @kangen_squad mengungkapkan bahwa temannya sudah lama tidak menyukai sikap Andini. Namun, mereka tidak menyangka bahwa perilaku Andini bisa separah ini.

"Temennya teman gue, dari dulu memang sudah gak sreg sama ini orang tapi gak nyangka ternyata separah ini," tulis akun tersebut.

Sementara itu, akun @michelanst mengungkapkan rasa takut dan merindingnya setelah membaca kronologi kejadian tersebut.

"Ih serem banget, bahkan gue yang 21 tahun ngerasa merinding baca ini, gak kebayang gimana perasaan si member yang masih underage, creepy, disgusting, sakit jiwa ewh," komentar akun tersebut.

Ada juga yang menyoroti cara Andini memberikan hadiah. Menurut akun @bagus_adisatya, meskipun niat awalnya baik, metode yang digunakan Andini sangat tidak tepat.

"Dia memang effort tapi nggak gitu caranya. Kalau mau kasih surprise gift, kenapa gak ke teather? Ini malah di hotel, walau dibilang cukup ambil giftnya, foto-foto sudah tapi di Hotel. Aku kalau jadi member juga takut. Bukan member gak menghargai effort tapi caranya nggak gitu," tulisnya.

Apa Itu Gaslighting dan Mengapa Ini Penting?
Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis yang bertujuan untuk membuat korban meragukan pikiran, perasaan, atau bahkan realitasnya sendiri. Dalam kasus ini, Andini diduga melakukan gaslighting terhadap Nina dengan menyalahkan dan menyudutkannya atas penolakannya untuk datang ke kamar hotel. Hal ini tentu saja dapat memberikan dampak negatif terhadap mental Nina, apalagi mengingat usianya yang masih sangat muda.

Psikolog menyebut bahwa gaslighting sering kali dilakukan oleh individu yang ingin mempertahankan kontrol atau dominasi atas orang lain. Dalam konteks ini, Andini mungkin merasa kecewa karena niat baiknya ditolak, sehingga ia mencoba membalas dengan cara yang tidak sehat.

Baca juga: Siapa Anak dan Istri Quentin Jakoba? Pelatih Fisik Timnas Indonesia yang Dapat Kalimat Seksis dari Natizen di X, Benarkah Bukan Orang Sembarangan?

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya